Sandiaga Uno: Indonesia Perlu Rebranding untuk Perkuat Merek

Minggu, 25 Agustus 2019 09:01 WIB

Program Indonesia Spicing The World Diluncurkan

TEMPO.CO, Jakarta -Sandiaga Uno, mantan kandidat wakil presiden, menegaskan Indonesia perlu melakukan rebranding agar perekonomian tumbuh. “Sekarang ini berdasarkan riset negara yang dikenal brandnya kuat, nomor 1 adalah Jerman, nomor 2 Jepang, Nomor 3 Singapura,” kata Sandiaga pada acara seminar Rebranding Indonesia, Indonesia Spicing The World, Sabtu 24 Agustus 2019.

Indonesia, kata Sandiaga, “dengan tingkat perekonomian 15 besar, tapi secara brand belum masuk peringkat 15 besar.”

Ini, kata Sandiaga, berbeda dengan negara-negara tetangga yang memiliki brand kuat. Misalnya, Malaysia terkenal dengan tagline The Trully Asia. India dikenal dengan Incredible India.Thailan kondang dengan Amazing Thailand.

Sandi menambahkan, di era sekarang peran brand semakin penting. Berdasarkan survei Harvard Business Review, kata Sandiaga, sekarang sudah bergeser dari era purchaser centered (fokus lada pembeli) ke user centered (fokus pada pengguna).

Sandiaga menambahkan, kalau negara Jerman terkenal dengan teknologi, Jepang terkenal dengan produk otomotif, elektronik, Indonesia belum terkenal brand produknya.

Advertising
Advertising

“Kita harus bersatu. Bersatu saja kita belum tentu menang apalagi kita terpecah belah,” katanya.”Indonesia perlu jadi Indonesia Incorporated.”

Pakar brand Subiakto Priosoedarsono, penggagas acara Rebranding Indonesia, mengatakan Indonesia punya kekayaan luar biasa untuk punya brand yang kuat. Dia mencontohkan, rempah-rempah Indonesia adalah satu kekayaan dan keunikan tersendiri.

“VOC jauh-jauh dari Belanda datang untuk mencari rempah-rempah Indonesia,” katanya. Dengan rempah brand Indonesia bisa kuat.

Itulah sebabnya, Subiakto meluncurkan program Indonesia Spicing The World (Indonesia Membumbui Dunia) pada acara Rebranding Indonesia. Subiakto menambahkan, era globalisasi tak bisa dilawan dengan cara stop impor barang. Tapi, globalisasi bisa dilawan dengan memperkuat brand-brand Indonesia, terutama produk-produk UKM. Saat ini ada sekitar 50 juta pengusaha UKM. Bila brand-brand UKM kuat, maka ekonomi Indonesia juga maju.

“Belajar brand, itu belajar menjadi ‘penjahat’. Sekali brand masuk ke otak, brand tak bisa keluar, itulah jahatnya brand,” kata Subiakto. Dia mencontohkan beberapa brand bikinannya seperti Indomie dan Kopiko yang tak bisa dilupakan.

Brand atau Merek, kata Subiakto lagi, berbeda dengan program marketing. “Program marketing mudah dilupakan, sementara brand tidak,” ujarnya.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

21 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

2 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

4 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

5 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

5 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

6 hari lalu

Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

Pahami soal Hak Kekayaan Intelektual atau HaKI, sehingga karya cipta Anda bisa terlindungi secara hukum.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

6 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

6 hari lalu

Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

Jangan main-main dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Berikut jenis dan sanksi hukuman bagi pelakunya.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

6 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya