Penjualan Semen Indonesia Turun, Terimbas Ekonomi Melemah

Rabu, 21 Agustus 2019 19:30 WIB

Pekerja memindahkan muatan semen ke atas kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, 27 April 2015. Mengacu data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), penjualan semen kuartal I-2015 hanya 13,6 juta ton. Angka ini turun ketimbang periode yang sama 2013 sebanyak 14,07 juta ton. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mencatat penjualan yang menurun hingga semester I 2019. Data penjualan perusahaan mencatat hingga saat ini atau year to date penjualan semen domestik turun menjadi 13,4 juta ton sebelumnya 14,3 juta ton.

General Manager of Marketing Semen Indonesia Johanna Daunan mengatakan bahwa pertumbuhan penjualan semen domestik memang turun sebesar 2,5 persen. "Kondisi ini terpengaruh oleh menurunnya permintaan semen di sektor retail yang kurang bergairah, itu faktor utama," kata Johanna di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu 21 Agustus 2019.

Menurut Johanna, permintaan semen dari sektor retail yang menurun tersebut terimbas dari ekonomi domestik yang juga ikut melemah. Padahal, penjualan semen untuk sektor retail merupakan pasar terbesar mencapai lebih dari 70 persen dari total penjualan perusahaan.

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2019 mencapai 5,05 persen. Angka tersebut menurun jika dibandingkan pada triwulan sebelumnya yang mampu mencapai 5,27 persen. Adapun sampai akhir tahun pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi bakal mencapai 5,3 persen sepanjang tahun.

Johanna melanjutkan, penurunan permintaan semen tersebut juga terimbas dengan adanya agenda politik atau pemilihan umum tahun ini. Selain itu, penurunan juga terimbas dari faktor musiman yakni musim hujan dan juga adanya hari raya libur lebaran.

Advertising
Advertising

Kendati demikian, Johanna optimistis penjualan semen emiten dengan kode saham SMGR ini bakal positif pada semester II 2019. Membaikkan penjualan tersebut, diharapkan sejalan dengan membaikkan permintaan akan semen pada semester II.

"Semoga dengan permintaan yang membaik bisa ikut memberikan dampak pada kinerja keuangan sampai akhir tahun ini," kata Johanna.

Sementara itu, hingga triwulan II 2019, pendapatan PT Semen Indonesia atau SMGR mencapai Rp 8,2 triliun atau tumbuh 1,2 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Sedangkan dari sisi laba bersih perusahaan mampu mencetak pertumbuhan laba sebesar 2,6 persen pada triwulan I atau menurun 0,7 persen dibandingkan triwulan sebelumnya.

Berita terkait

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

8 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

8 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

11 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

14 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

14 hari lalu

Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

Ekonom Mari Elka Pangestu buka suara soal serangan Iran ke Israel yang nantinya bakal berdampak ke perekonomian dunia termasuk Indonesia. Hal itu akan berpengaruh terhadap terjadinya inflasi.

Baca Selengkapnya

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

20 hari lalu

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

JPMorgan ingatkan Amerika Serikat sedang menghadapi kuburan risiko buntut dari ketegangan geopolitik dunia dan polarisasi politik dalam negeri

Baca Selengkapnya