Bagikan Sertifikat di Kupang, Jokowi: Jangan untuk Beli Motor

Reporter

John Seo kupang

Editor

Rahma Tri

Rabu, 21 Agustus 2019 15:36 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 5.000 sertifikat tanah Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di lapangan Maulana Yudhanegara Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Senin, 18 Februari 2019, FOTO: AYU CIPTA/TEMPO.
TEMPO.CO, Kupang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini membagikan 2.706 sertifikat gratis bagi warga Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan dan Kota Kupang. "Sertifikat ini sebagai bukti kepemilikan atas tanah bapak/ibu sekalian," kata Jokowi di Kantor Bupati Kupang, Rabu, 21 Agustus 2019.
Biasanya, lanjut Jokowi, kalau masyarakat sudah memegang sertifikat pasti ingin menggadaikannya. Karena itu, Jokowi menyarankan agar sertifikat yang akan digadaikan di Bank untuk kepentingan produktif, seperti usaha. "Jangan gadai sertifikat Rp30 juta lalu beli motor untuk gaya. Setelah enam bulan tidak bisa bayar angsuran, jelas sertifikat hilang dan motor juga hilang," kata Presiden mengingatkan.
Jokowi mengaku selalu mendapat keluhan terkait sengketa tanah atau lahan dengan tetangga, pengusaha dan pemerintah. Masalahnya, karena tidak ada sertifikat. "Dengan adanya sertifikat ini, maka tidak ada sengketa lahan lagi," tutur dia.
Tak hanya mengingatkan agar sertifikat tak digadaikan, Jokowi juga mengingatkan agar sertifkat yang suda ada itu difotokopi. Dengan demikian, jika sertifikat hilang maka pemilik masih memiliki salinannya dan bisa diurus kembali ke pertanahan. "Pulang sertifikat diberi plastik, dan dicopy ya," kata Jokowi.
Mariana Mbatu, salah seorang penerima sertifikat gratis mengaku akan menggadaikan sertifikatnya untuk usaha garam dan sebagian untuk anak sekolah. "Mau di pakai untukksekolahkan anak. Sebagian usaha garam," katanya.
Sebelum menyerahkan sertifikat, Presiden Jokowi melakukan panen garam perdana di Desa Nunkurus, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Panen yang dilakukan di atas lahan seluas 10 hektare itu menghasilkan 50 ton garam.
Menurut Jokowi, potensi luas lahan garam di NTT mencapai 21 ribu hektare (ha). Di Kupang, ada sekitar 7 ha yang akan digarap, namun panen hari ini baru di atas lahan 10 ha. "Masih jauh dari harapan, tapi kita harus memulainya," kata Presiden.
YOHANES SEO

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

11 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

12 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

13 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

14 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

14 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

20 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

21 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

22 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya