Panen Garam Perdana di Kupang, Jokowi: Kualitas Lebih Bagus

Rabu, 21 Agustus 2019 13:01 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan terkait kerusuhan di Manokwari dan Sorong di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 19 Agustus 2019. Jokowi meminta masyarakat Papua untuk memaafkan pihak-pihak yang telah membuat mereka tersinggung hingga terjadi aksi demonstrasi yang berakhir rusuh serta meminta masyarakat Papua untuk percaya kepada pemerintah dalam menjaga kehormatan dan kesejahteraan masyarakat di Papua dan Papua Barat. ANTARA/Setpres-Kris
TEMPO.CO, Kupang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini melakukan panen perdana garam di Desa Nunkurus, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Panen yang dilakukan di atas lahan seluas 10 hektare itu menghasilkan 50 ton garam.
"Saya datang hanya ingin memastikan program garam di NTT sudah dimulai," kata Jokowi kepada wartawan usai panen garam, Rabu, 21 Agustus 2019
Menurut Jokowi, potensi luas lahan garam di NTT mencapai 21 ribu hektare (ha). Di Kupang, ada sekitar 7 ha yang akan digarap, namun panen hari ini baru di atas lahan 10 ha. "Masih jauh dari harapan, tapi kita harus memulainya," kata Jokowi.
Saat panen, Jokowi mengaku sudah ditunjukkan garam dari Madura, Surabaya dan Australia. Dibandingkan garam-garam itu, kata Jokowi, garam Kupang lebih bagus sehingga bisa masuk sebagai garam industri makanan dan rumah tangga. "Saya ditunjukkan beberapa perbandingan garam dari luar, dan garam di Kupang lebih bagus," katanya.
Presiden berharap, di tahun 2020, 600 hektare lahan garam di NTT sudah selesai, sehingga bisa memenuhi kebutuhan garam nasional. Namun, Jokowi mengakui bahwa investasi garam tidak mudah dan butuh anggaran ratusan miliar. "Yang 600 hektare masih dalam proses, tahun depan sudah selesai," katanya.
Jokowi menuturkan, Indonesia masih impor garam sebanyak 3,7 ton karena produksi garam Indonesia baru mencapai 1,1 juta ton. Karena itu, ia berterima kasih karena Pemda serius untuk mendatangkan investor garam.
Selain panen garam, hari ini Jokowi juga dijadwalkan membagikan sertifikat gratis bagi warga Kabupan dan Kota Kupang. Setelah itu, Jokowi akan meninjau pelabuhan Tenau, Kupang.
YOHANES SEO

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

1 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

11 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

11 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

12 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

13 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

13 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya