Jokowi Promosikan BUMN di Hadapan Pengusaha Afrika
Reporter
Friski Riana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 20 Agustus 2019 22:52 WIB
TEMPO.CO, Badung - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempromosikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta Indonesia yang berpengalaman membangun infrastruktur di hadapan pengusaha dan perwakilan negara Afrika.
"BUMN dan perusahaan swasta di Indonesia sudah memiliki kekuatan dan pengalaman yang memadai. Berpengalaman membangun infrastruktur dengan tantangan geografis yang berat, dan membangun infrastruktur modern perkotaan," kata Jokowi dalam Indonesia Africa Infrastructure Dialogue di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa, 20 Agustus 2019.
Jokowi mengatakan, BUMN dan perusahaan konstruksi swasta di Indonesia dan berpengalaman membangun infrastruktur di kondisi dan iklim yang ekstrem.
"Sebagai saudara seperjuangan kami akan dengan sangat terbuka hati untuk bekerja sama, berbagi, dan membantu pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan seluruh bangsa Afrika," katanya.
Jokowi menuturkan, selama 5 tahun ini Indonesia telah fokus dan memberi perhatian terbesar dalam bidang pembangunan infrastruktur.
Ia mencontohkan, 782 kilometer jalan tol, 3.887 jalan umum nasional, 191 ribu kilometer jalan desa, 15 bendungan besar, 945 embung, 21.500 liter perdetik air minum layak telah disediakan, 3.000 hektare kawasan kumuh perkotaan telah ditangani, memperbaiki sanitasi dan persampahan terhadap 9,87 juta kepala keluarga, membangun 7 pos lintas batas negara, dan membangun 3,5 juta unit rumah.
Bagi Indonesia, kata Jokowi, pembangunan infrastruktur ini untuk mencapai banyak tujuan, seperti mempersatukan bangsa, mempererat kebhinekaan, memperbaiki pemerataan pembangunan, menjangkau daerah-daerah terluar, dan meningkatkan konektivitas untuk memperbaiki disparitas harga dan kesenjangan ekonomi. "Infrastruktur demi mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Jokowi juga menyatakan keinginannya agar pembangunan-pembangunan tersebut turut dirasakan bangsa Afrika. Indonesia ingin bersama Afrika melakukan lompatan-lompatan kemajuan, merasakan pembangunan yang merata dan menjangkau daerah-daerah terluar. Indonesia, kata Jokowi, juga ingin bersama Afrika meningkatkan konektivitas untuk memperbaiki disparitas harga dan kesenjangan ekonomi.
"Kami siap bekerja sama. Indonesia siap berbagi pengalaman dan saling membantu untuk pembangunan infrastruktur," kata dia.