Interupsi Rapat Paripurna, Gerindra Kritik Pemindahan Ibu Kota

Selasa, 20 Agustus 2019 12:33 WIB

Foto udara kawasan Bukit Nyuling, Tumbang Talaken Manuhing, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Kamis, 25 Juli 2019. Pada Mei lalu, Presiden Joko Widodo telah meninjau kelaikan kawasan tersebut terkait wacana pemindahan ibu kota negara. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR dari Fraksi Gerindra, Bambang Haryo menyampaikan interupsi terkait rencana pemindahan ibu kota dalam rapat paripurna RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN tahun anggaran 2018. Interupsi disampaikan setelah Wakil Ketua DPR Fadli Zon membuka rapat paripurna.

"Interupsi, Ketua. Saya ingin sampaikan terkait pemindahan ibu kota. Ini tentu kalau jadi skala prioritas menteri cukup berat," kata Bambang di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Agustus 2019.

Bambang mengatakan pemerintah semestinya berfokus pada prioritas kerja lain ketimbang pemindahan ibu kota. Ia mengatakan saat ini banyak kebutuhan yang belum terpenuhi sesuai dengan targetnya. Misalnya kebutuhan pangan.

Ia berpandangan, pemerintah mestinya lebih dulu memperhatikan ketahanan pangan dan stabilitas harga. Bambang mengklaim saat ini harga komoditas di Indonesia bahkan telah jauh lebih mahal ketimbang harga komoditas di Arab.

Selain soal pangan, prioritas lain yang dinilai mesti memperoleh perhatian ialah tarif listrik dan air bersih. Tanpa menyebut pembandingnya, Bambang mengatakan saat ini harga kebutuhan pasokan listrik dan air bersih melambung.

"Lalu masalah pengairan. Banyak daerah, seperti di Dumai, yang daerahnya butuh dialiri air bersih," ujar Bambang. Anggota komisi VI DPR RI ini juga menilai fasilitas dan infrastruktur transportasi udara di calon ibu kota baru belum mumpuni.

Dalam wawancara khusus bersama Tempo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan yakin akan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan. Ia mengatakan pemerintah telah merencanakan proyek itu secara matang.

“Konsepnya sudah matang. Nanti saya suruh paparkan Bappenas,” ujar Jokowi pada Senin, 20 Agustus 2019. Menurut Jokowi, pemerintah telah menghitung proyeksi anggaran pemindahan ibu kota sebesar Rp 460 triliun. Ia menyebutkan seperempat anggaran itu nantinya diambil dari APBN.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

6 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

10 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya