Raup Dana 71 M, Gibran Targetkan Buka 100 Gerai Goola di 2020

Minggu, 18 Agustus 2019 12:17 WIB

Beberapa pelanggan tampak sedang memilih varian menu minuman yang ditawarkan Goola di mal Plaza Indonesia, Sabtu 17 Agustus 2019. Goola, start up yang bergerak dalam sektor food and beverage ini dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Gibran Rakabuming Raka berencana memperluas lebih jauh bisnis startup besutannya, Goola, setelah meraup investasi perdana senilai US$ 5 juta atau sekitar Rp 70 miliar.

Setelah gerai pertama didirikan pada 17 Agustus 2019, perusahaan rintisan bidang kuliner tersebut kini telah memiliki lima gerai di Jakarta. Diharapkan pada tahun 2019 akan dibuka 15 gerai Goola lainnya di Indonesia, dan bertambah menjadi 100 gerai pada 2020.

"Berbekal dana investasi Rp 71 miliar itu, Goola juga ingin berekspansi ke negara-negara lain Asia Tenggara pada 2019," seperti dikutip dari Managing Partner Alpha JWC Ventures, Jefrey Joe, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.

Joe sebelumnya menjelaskan, Goola telah mendapat pendanaan perdana dari modal ventura Alpha JWC Ventures senilai US$ 5 juta atau setara dengan Rp 71 miliar. "Kami melihat potensi besar dan kesuksesan awal Goola. Dengan pengalaman dan keahlian kami, kami yakin Alpha JWC Ventures akan menjadi rekan yang tepat bagi misi besar dan rencana ekspansi Goola," katanya.

Goola didirikan oleh Kevin Susanto dan Gibran Rakabuming, putra pertama Presiden Jokowi, pada 2018 lalu. Semangatnya adalah menciptakan minuman tradisional yang dikemas dengan cara kekinian dan dapat dinikmati di mana saja.

Advertising
Advertising

Ciri khas "jadul" minuman Goola dipertahankan misalnya dengan menggunakan pacar cina untuk menggantikan bubble tea dan santan sebagai ganti cheese foam. Goola tidak gentar meskipun tren kuliner saat ini dikuasai oleh bubble tea dan es kopi.

Namun, Goola tidak berencana menjadikan bisnis mereka sebagai waralaba (franchise) meskipun ingin menambah jumlah gerai. Salah satu alasan penolakan pembukaan waralaba adalah demi menjaga kualitas produk.

Gibran optimistis produk minuman asal Indonesia itu bisa diterima baik oleh pasar. "Jika minuman manis dari negara lain bisa populer, mengapa minuman lokal kita tidak bisa? Produk kami telah diterima baik oleh pelanggan," ucapnya.

Terlebih, kata Gibran, Goola tak hanya mengikuti tren konsumsi minuman manis yang sedang naik daun. "Banyak (konsumen) yang bilang, minuman kami membawa kembali kenangan masa kecil mereka dan mengingatkan kembali pada tradisi yang sudah lama terlupa." Goola hadir dengan minuman yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia, seperti es doger, es kacang hijau, dan es Goola aren.

ANTARA

Berita terkait

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

22 menit lalu

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

1 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

9 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

10 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

10 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

11 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

11 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

12 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

12 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

13 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya