Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Ekonom Minta Jokowi Perhatikan Ini
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rahma Tri
Jumat, 16 Agustus 2019 13:28 WIB
semestinya pemerintah segera memastikan titik pasti ibu kota supaya investor tidak terlalu lama menunggu. Selain itu, pemerintah mesti memiliki agenda yang jelas untuk ibu kota lama agar investor yang akan masuk ke Jakarta dan sekitarnya tidak ragu-ragu.
“Harus ada kepastian apakah dengan adanya ibu kota baru enggak akan mengganggu aktivitas ekonomi di ibu kota lama yang menyebabkan inevstor akhirnya menunda investasinya,” ujarnya.
Presiden Jokowi sebelumnya telah meminta izin untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan dalam sidang tahunan Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah pada Jumat, 16 Agustus 2019. Pernyataan itu ia sampaikan dalam akhir bagian sebelum ia menutup pidatonya.
“Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari bapak ibu anggota dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan,” tutur Jokowi di kompleks DPR/MPR RI, Senayan.
Jokowi beralasan pemindahan ibu kota merupakan upaya untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan ekonomi. Sebab, menurut dia, ibu kota bukan hanya simbol identitas, melainkan juga cermin kemajuan bangsa.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | HENDARTYO HANGGI