Neraca Perdagangan Migas Defisit Sebesar USD 4,9 Miliar

Editor

Rahma Tri

Kamis, 15 Agustus 2019 15:32 WIB

Angka Impor Migas Oktober Turun

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat bahwa neraca perdagangan untuk minyak dan gas (migas) selama dari Januari hingga Juli 2019 mengalami defisit sebesar US$ 4,9 miliar. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan nilai impor migas sepanjang periode itu sebesar US$ 12,64 miliar.

"Sementara nilai ekspor migas sebesar US$ 7,71 miliar," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.

BPS mencatat, selama Juli 2019 saja, impor migas mencapai US$ 1,75 miliar atau naik 2,04 persen dibanding Juni 2019. Namun, angka ini turun 34,29 persen jika dibandingkan nilai impor migas pada Juli 2018 (year on year/yoy)

Suhariyanto merinci, selama 13 bulan terakhir, nilai impor migas yang tertinggi terjadi pada bulan Agustus 2018. Saat itu, nilai impor migas mencapai US$ 3,04 miliar. Sebaliknya, nilai impor migas terendah terjadi pada Maret 2019 yang sebesar US$ 1,52 miliar.

Secara keseluruhan, BPS menyebut bahwa neraca perdagangan pada Juli 2019 mengalami defisit sebesar US$ 63,5 juta. Nilai impor Indonesia pada Juli 2019 mencapai US$ 15,51 miliar sementara nilai ekspornya sebesar US$ 15,45 miliar.

Advertising
Advertising

Nilai impor Juli ini, kata Suhariyanto, naik 34,96 persen dibanding Juni 2019, namun turun 15,21 persen jika dibandingkan Juli 2018 (yoy). "Kenaikan impor yang utama adalah terjadi untuk impor nonmigas," ujarnya.

BPS juga mencatat nilai ekspor pada Juli yang sebesar US$ 15,45 miliar itu meningkat 31,02 persen dibanding bulan sebelumnya. Akan tetapi, jika dibanding Juli 2018 (yoy) malah menurun 5,12 persen.

"Kenapa impor naiknya signifikan, karena Juni lalu merupakan bulan Ramadan. Kita punya libur panjang cuti bersama sampai tanggal 9, sehingga hampir sepertiga hari kerja di Juni hilang. Sekarang situasinya kembali normal sehingga kenaikannya signifikan," kata Suhariyanto

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

17 jam lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

19 jam lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

1 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

3 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

4 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

4 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

4 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya