Musabab Tumpahan Minyak Pertamina Baru Diketahui 3 Bulan Lagi

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 12 Agustus 2019 16:40 WIB

Petugas melokalisir tumpahan minyak di area pipa penyaluran BBM (Manifold) menanderan petugas keamanan di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Migas Pertamina, Tanjung Priok, Jakarta, 27 April 2017. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan penyebab terjadinya gelembung gas dan tumpahan minyak di Sumur YYA-1, Proyek YY Blok ONWJ, baru bisa diketahui 3 hingga 6 bulan setelah kejadian. Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan data-data serta memerlukan waktu untuk melakukan simulasi.

"Target kami dalam 3 sampai 6 bulan ketemu lah, tapi [sebelumnya] pengalaman ini kami sebarkan ke KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) lain agar memastikan prosedur ataupun [memperkecil] human error," tuturnya di kantor Kementerian ESDM, Senin 12 Agustus 2019.

Penyebab adanya gelembung gas, lanjut Fatar, masih spekulatif, seperti berasal dari kesalahan casing sumur. Hanya saja, tumpahan minyak tidak sebesar yang diperkirakan.

Hingga hari ini, Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) telah melakukan pengeboran relief well mencapai kedalaman 1.464 meter atau lebih dari 4.000 kaki dari target 2.765 meter atau sekitar 9.000 kaki. Sejauh ini, pengeboran relief well dilakukan dengan melakukan pemasangan casing dengan diameter 17-1/2.

Advertising
Advertising

PHE ONWJ juga menggandeng perusahaan spesialis well control yang telah sukses menangani hal yang sama, antara lain peristiwa di Teluk Meksiko yang dikenal sebagai tumpahan minyak Deepwater Horizon.

"Kendati permasalahan yang saat ini terjadi di PHE ONWJ dalam skala yang jauh lebih kecil, namun untuk memastikan penanganan optimal, kami menggandeng perusahaan lain yang berpengalaman untuk membantu dan melakukan kajian bersama terkait penanganan situasi seperti ini," tutur VP Relation PHE ONWJ Ifki Sukarya.

Saat ini, rata-rata tumpahan minyak yang dapat ditangkap tiap harinya sebanyak 400 - 600 barel per hari. PT Pertamina (Persero) pun meralat volume tumpahan minyak yang menyebar di Laut Utara Karawang tersebut yang sebelumnya dinyatakan mencapai 3.000 barel per hari.

BISNIS

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

4 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

7 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

9 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

10 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

10 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

10 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

10 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya