Kinerjanya Dipuji Gubernur BI, Susi Pudjiastuti: Terima Kasih

Editor

Rahma Tri

Senin, 12 Agustus 2019 16:06 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyimak pertanyaan wartawan saat memberikan konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa 30 April 2019. Menteri Susi akan melakukan penenggelaman 51 kapal pencuri ikan secara bertahap mulai tanggal 4 Mei mendatang, 38 diantaranya merupakan kapal Vietnam. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengapresiasi pujian yang diberikan oleh Gubernur Indonesia Perry Warjiyo terhadap kinerja kementeriannya. Ucapan terima kasih itu dia sampaikan melalui akun Twitternya @susipudjiastuti.

"Terimakasih Pak Perry atas complimentnya," kata Susi, Senin, 12 Agustus 2019.

Apresiasi Susi itu dibarengi dengan tautan berita Tempo.co yang berjudul "Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Menteri Susi Dipuji Gubernur BI." Dalam berita itum Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengapresiasi kinerja Susi Pudjiastuti yang dapat terus meningkatkan potensi perikanan di Indonesia. Menurut Gubernur BI, sektor perikanan itu berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Saya kira kita terima kasih kepada Bu Susi, bahwa ikan di Indonesia semakin banyak. Sudah berkembang, banyak anak-anaknya, banyak cucu-cucunya," kata Perry dalam peringatan 53 tahun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bertema Transformasi Ekonomi di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2019 seperti yang dimuat dalam berita itu.

Menurut Perry, Menteri Susi Pudjiastuti juga berhasil menjaga dan mendidik agar nelayan bisa menangkap ikan dengam cara yang ramah lingkungan. "Banyak produk hasil fishery yang tentu saja kalau kita lakukan tranformasi, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujar Gubernur BI.

Advertising
Advertising

Adapun selama menjabat sebagai menteri, Susi mengungkapkan, Produk Domestik Bruto atau PDB perikanan selalu di atas rata-rata PDB nasional dan PDB pertanian. "Dan dengan pilar keberlanjutan yang terus kami jaga, kami berharap PDB tahun depan, tahun depannya, terus dengan ekonomi yang membaik tentunya, ini bisa di atas 6 persen, nasional nanti 6, kita di atas 6 atau 6,8 persen, saya pikir itu hal yang sangat menggembirakan kita semua," kata Susi Pudjiastutidi kantornya, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019.

Menurut dia, hal itu juga menunjukkan penertiban atau penindakan terhadap illegal fishing tidak membuat ekonomi perikanan mundur atau stagnan. "Justru luar biasa membaik dan mutlak kekuatan ini dibangun oleh armada tangkap dalam negeri, budi daya hampir semuanya dalam negeri," ujar Susi.

Hal itu Susi sampaikan saat memaparkan pencapaian program-program Kementerian Kelautan dan Perikanan semester I/2019. Dalam paparan itu, Susi mengatakan laju pertumbuhan PDB perikanan triwulan I 2019 sebesar 5,67 persen lebih tinggi daripada laju pertumbuhan PDB Nasional
yang sebesar 5,07 persen.

Menurut Susi Pudjiastuti, angka itu juga lebih tinggi dari laju pertumbuhan PDB kelompok pertanian yang sebesar 1,81 persen. Catatan KKP, nilai PDB Perikanan mengalami kenaikan dari Rp 58,97 triliun pada triwulan I 2018 menjadi Rp 62,31 triliun pada triwulan I 2019.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

3 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

7 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

9 hari lalu

Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

33 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

33 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

33 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia akan Berkantor di IKN 17 Agustus 2024

38 hari lalu

Bank Indonesia akan Berkantor di IKN 17 Agustus 2024

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo mengatakan, BI akan berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Investasi Membaik, Perusahaan Tidak Wait and See

38 hari lalu

Gubernur BI: Investasi Membaik, Perusahaan Tidak Wait and See

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, pola wait and see dari perusahaan untuk berinvestasi telah berubah. Dalam hal ini, geliat investasi sudah mulai tampak meningkat.

Baca Selengkapnya

Pemilu Berpotensi Satu Putaran, BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Lampaui 5,1 Persen

53 hari lalu

Pemilu Berpotensi Satu Putaran, BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Lampaui 5,1 Persen

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis pertumbuhan ekonomi akan melampaui 5,1 persen dipicu Pemilu yang diprediksi satu putaran.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Memiliki Sisa Insentif Likuiditas Rp 122 Triliun

22 Februari 2024

Bank Indonesia Memiliki Sisa Insentif Likuiditas Rp 122 Triliun

Bank Indonesia masih memiliki sisa insentif likuiditas Rp 122 triliun.

Baca Selengkapnya