Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengecek kapal MV NIKA (750GT) yang ditangkap Satgas 115 di Dermaga Golden Fish, Pulau Barelang, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 15 Juli 2019. Kapal jumbo maling ikan yang berbendera Panama ini membawa 28 orang Anak Buah Kapal, 18 ABK asal Rusia sedangkan 10 lagi asal Indonesia. Tempo/Hendartyo Hanggi
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram dengan komentar sembarangan yang dilontarkan netizen @faizalassegaf yang menyebutnya Ratu Bajak Laut, bahkan pernah jadi buronan polisi.
"Makanya BACA lengkap sampai dengan selesai!!!! Sebelum menghujat orang sembarangan!!!!," tulis Susi di akun Twitternya @susipudjiastuti sambil mengunggah berita Tempo.co pada Ahad, 11 Agustus 2019.
Ternyata, tak lama setelah Susi Pudjiastuti dihujat, netizen lain banyak yang membela dan memberikan dukungan kepada menteri yang terkenal dengan jargon "Tenggelamkan!" ini. Cuitan netizen pendukung Susi ini lalu diunggah oleh akun @DitPSDI yang diketahui merupakan akun resmi Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Akun resmi Direktorat PSDI itu mencuit "Bukti bahwa di masa lalu perikanan Indonesia dikuasai oleh kapal-kapal asing yg oleh pak @jokowi dan ibu @susipudjiastuti dikembalikan penguasaan tsb kepada nelayan dan kapal-kapal Indonesia.. Tak lupa Direktorat PSDI juga menyebut akun @faizalassegaf, @NPerbowo, dan @kkpgoid dalam cuitannya itu.
Di bawah cuitan Direktorat PSDI, seorang netizen bernama Susi Priswantoro dengan akun @observerKKP banyak mengungkap kesaksiannya atas sepak terjang Susi Pudjiastuti.
"Sdikit cerita sblum bu @susipudjiastuti menjabat,kapal2 asing ini berjaya bahkan memiliki gudang yg sangat luas disini dn memiliki landasan pesawat sendiri,dermaga ini pun mereka yg memiliki. Ribuan ton ikan mrk keruk dibawa kenegaranya,Tp skrg lumpuh mereka hanya bisa gigit jari".
Saat dituding pernah menjadi buronan polisi, Susi Pudjiastuti meresponsnya dengan mengunggah link berita Tempo.co yang berjudul "Menteri Susi Ternyata Pernah Jadi Buronan Polisi". Berita yang tayang lima tahun silam menceritakan bahwa itu Susi Pudjiastuti berkisah pernah diburu oleh aparat kepolisian resor di Sumatera Utara karena ketahuan membawa 5 ton solar bersubsidi dari Medan ke Simeuleu, Aceh. Hal itu dia sampaikan saat bertemu dengan sejumlah pengusaha perikanan di kantornya.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Namun, kata Susi, dirinya saat itu tidak berniat menyelundupkan solar, yang seharusnya digunakan oleh nelayan kecil. "Solar itu justru saya berikan ke Simeuleu karena di sana susah dapat solar," tutur Susi Pudjiastuti.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin
30 hari lalu
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin
Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia
31 hari lalu
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia
Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu
31 hari lalu
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu
Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.
Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Masuk DPO dengan Sekali Pemanggilan, Pengacara: Upaya Kriminalisasi
40 hari lalu
Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Masuk DPO dengan Sekali Pemanggilan, Pengacara: Upaya Kriminalisasi
Pengacara eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki, Akbar, menyebut kliennya baru sekali dipanggil oleh polisi
WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021
44 hari lalu
WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021
Yusuke Yamazaki merupakan buronan yang sedang dicari Kepolisian Jepang sejak 2020 dan masuk daftar buronan interpol pada 2023
Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini
44 hari lalu
Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini
Yusuke Yamazaki ditangkap di Batam saat hendak menyebrang ke Malaysia. Ia merupakan buronan polisi Jepang atas dugaan kasus penipuan
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan
23 Februari 2024
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan
Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.