Lebih Canggih dari MRT, LRT Jabodebek Dirancang Tanpa Masinis

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Senin, 12 Agustus 2019 10:20 WIB

Warga bersiap mencoba kereta LRT di Stasiun Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2019. Dalam uji coba ini, kereta LRT akan melintasi 5 stasiun, yaitu Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan menjanjikan Light Rail Transit atau LRT Jabodebek yang akan segera dibangun bakalan lebih canggih dari Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang sudah ada saat ini. LRT Jabodebek dirancang untuk beroperasi tanpa masinis, sehingga sepenuhnya otomatis.

Dirjen Perkeretaapian, Zulfikri mengatakan, MRT Jakarta baru memiliki tingkat otomatisasi atau Grade of Automation (GoA) 2. Pada level ini, Automatic Train Protection (ATP) dan Automatic Train Operation (ATO) sudah dipakai, tetapi masih membutuhkan masinis. Sementara LRT Jabedebek tak lagi menggunakan masinisi, dan kru di dalam kereta hanya berfungsi saat kondisi darurat.

LRT Jabodebek yang merupakan proyek strategis nasional senilai Rp 22,8 triliun ini akan menggunakan rel ketiga (third rail) seperti pendahulunya LRT Sumatera Selatan. Nantinya, pasokan listrik akan berasal dari rel ketiga, bukan aliran atas seperti KRL Commuter Line Jabodetabek, sehingga menambah daya estetika.

Adapun pemerintah menargetkan LRT Jabedebek mulai beroperasi pada 2021, karena saat ini masih berfokus pada pengadaan lahan. Proses pembebasan lahan yang digunakan untuk LRT Jabodebek ini diharapkan bisa tuntas pada akhir Agustus 2019.

“Pengoperasian pada 2021 itu sudah ultimate, sebelum itu mungkin Cawang-Cibubur sudah bisa dioperasikan. Seperti LRT Sumatera Selatan yang beroperasi secara bertahap,” ujar Zulfikri seperti dilansir Bisnis, Ahad 11 Agustus 2019.

Ia menjelaskan lahan untuk depo di Bekasi memang baru di atas 55 persen yang sudah dibebaskan. Namun, lahan yang sudah tersedia sudah dilakukan proses kontruksi awal berupa pengeboran.
Pembangunan LRT Jabodebek fase I membentang dari Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, hingga Cawang-Dukuh Atas, sepanjang 44,3 km. Perkembangan pembangunan proyek yang dimulai sejak September 2015 ini lamban karena terganjal pembebasan lahan.
Advertising
Advertising

Kendati demikian, Zulfikri penyelesaian konstruksi LRT Jabodebek untuk Cawang hingga Cibubur sudah lebih dari 90 persen. Relasi tersebut akan digunakan untuk uji coba pada September 2019 karena keretanya sudah siap.

BISNIS

Berita terkait

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

2 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

6 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

8 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

10 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

17 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali Beroperasi saat Libur Lebaran, LRT Jabodebek Catat 255 Ribu Pengguna

18 hari lalu

Pertama Kali Beroperasi saat Libur Lebaran, LRT Jabodebek Catat 255 Ribu Pengguna

Pengguna LRT Jabodebek meningkat setelah hari H Lebaran.

Baca Selengkapnya