Diterpa Isu PHK, Karyawan Net TV: Kami Bekerja Biasa Saja

Minggu, 11 Agustus 2019 13:39 WIB

NET TV. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang karyawan Net TV, Edo, 25 tahun (bukan nama sebenarnya), mengaku menjalani rutinitas kerja seperti hari-hari biasa meski perusahaannya ramai diterpa isu pemutusan hubungan karyawan atau PHK massal. Ia mengatakan tak ada yang berubah, baik dari atmosfer kerja maupun target yang mesti dikelarkan di perusahaan.

"Lingkungan kerja kami baik-baik saja. Saya masih bekerja biasa. Meeting juga berjalan seperti biasa," ujarnya kala dihubungi Tempo, Minggu, 11 Juli 2019. Edo enggan nama aslinya dikutip demi privasi dan etika institusi.

Tak hanya itu, Edo menjelaskan saat ini seluruh program berjalan normal. Kebetulan, ia bekerja membidangi bagian produksi yang tugasnya menghasilkan beberapa program.

Ihwal adanya desas-desus soal tawaran pensiun dini oleh para petinggi untuk karyawan pun ditampik. "Di Divisi saya belum ada tawaran seperti ini," ucapnya.

Meski demikian, Edo tak menampik bila ia dan rekan-rekan sejawatnya kini banyak disibukkan oleh pertanyaan terkait kondisi perusahaannya. Pertanyaan itu datang dari mana saja: media perpesanan WhatsApp hingga media sosial.

Bahkan, pertanyaan juga datang dari fans Net TV yang menamakan diri komunitas Good People. "Good people banyak yang tanya. Mereka menyayangkan kalau Net bubar," ujarnya.

Hal yang sama diakui Rama--juga bukan nama sebenarnya--yang bekerja di bidang penyiaran berita. Ia mengaku tak ada yang berubah terhadap situasi kerja yang ia alami saat ini. "Enggak ada yang berubah. Saya masih kerja normal," katanya.

Sejatinya, menurut para karyawan Net TV ini, isu soal perusahaan bangkrut bukan sekali-dia kali terjadi. Hampir tiap tahun, kata mereka, isu yang sama rutin mendera. Tahun lalu, kata Edo, Net TV dikabarkan diakuisisi oleh televisi lokal. Sedangkan pada waktu lain, isu berkembang bahwa perusahaan akan dibeli oleh Unicorn.

Komisaris Utama NET TV Wishnutama sebelumnya memastikan bahwa informasi yang beredar di media sosial tidak benar.
"Tidak ada PHK seperti yang diberitakan," kata Wishnutama saat dihubungi Tempo, 9 Agustus 2019. Dia mengatakan telah melakukan pertemuan pada sore ini dengan beberapa Direksi Net TV untuk meminta penjelasan terkait berita yang beredar.

Direktur Operasional Net TV, Azuan Syahril, membenarkan perusahaannya telah melakukan pertemuan antardireksi dan komisaris. Pertemuan itumenjelaskan terkait beredarnya berita PHK besar-besaran Net TV.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

5 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

6 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

6 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

9 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

28 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

37 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

37 hari lalu

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

38 hari lalu

Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever

Baca Selengkapnya

Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

39 hari lalu

Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

Separuh pekerja di Pelabuhan Eilat Israel berisiko di-PHK akibat serangan milisi Houthi terhadap kapal Israel atau kapal menuju dan dari Israel

Baca Selengkapnya