Warganet Bikin Petisi Dukung Net TV

Reporter

Caesar Akbar

Sabtu, 10 Agustus 2019 21:48 WIB

NET TV. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Netizen atau warganet terpantau menggalang dukungan agar stasiun televisi swasta Net TV bisa bertahan di tengah terpaan kabar soal perseroan yang akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap para pegawainya.

Dimulai warganet bernama Qinthara Ananda Pratama, petisi bertajuk 'We Love #NetTv' di laman change.org itu ditujukan kepada CEO Net TV Deddy Sudarijanto. "Yuk tanda tangani petisi ini agar Net Tv masih bisa bersaing di pertelevisian indonesia. Kita buktikan bahwa masyarakat indonesia masih butuh Net Tv sebagai stasiun tv kita semua," ujar Qinthara di badan petisi, Jumat, 9 Agustus 2019.

Hingga laporan ini ditulis, 4.286 warganet sudah menandatangani petisi itu.

Salah satu penandatangan petisi, Deasy Wuland mengatakan saluran televisi itu layak dipertahankan. "Net TV layak dipertahankan sebagai satu-satunya channel TV nasional yang tayangannya mendidik dan tidak vulgar."

Sebelumnya, Net TV dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK. Komisaris Utama NET TV, Wishnutama mengatakan bahwa informasi yang beredar di media sosial itu tidak benar.

"Tidak ada PHK seperti yang diberitakan," kata Wishnutama saat dihubungi Tempo, 9 Agustus 2019. Dia mengatakan telah melakukan pertemuan pada sore ini dengan beberapa Direksi Net TV untuk meminta penjelasan terkait berita yang beredar.

Direktur Operasional Net TV, Azuan Syahril membenarkan telah melakukan pertemuan antar Direksi dan Komisaris untuk menjelaskan terkait beredarnya berita PHK besar-besaran NET TV.

"Kita telah mengadakan pertemuan dengan Pak Tama, pak tama telah memanggil beberapa direksi untuk mendapat laporan dengan situasi ini," ucap Azuan.

Azuan menjelaskan bahwa yang terjadi adalah melakukan strategi ulang media guna mengefektifkan sumber daya manusia yang ada. Menurutnya, ini dampak dari perkembangan teknologi yang semakin berkembang.

"Kita juga mengantisipasi dengan merestrategi untuk ke depan sehingga perlu menata kembali dalam rangka teknologi yang sudah maju saat ini," ujarnya.

Dia menegaskan tidak ada PHK secara sepihak, tetapi Net TV menawarkan kepada karyawan bersedia untuk mengundurkan diri akan diberikan kompensasi.

"Kita mengadakan realignment lagi perusahaan di internal kita, kalau bicara PHK kita tidak lakukan, memang di satu sisi yang kita lakukan efisiensi seperti kebanyakan perusahaan di luar," ujar dia.

Menurut Azuan, tindakan ini tidak dilakukan sepihak tetapi dengan cara musyawarah dan mufakat. "Jadi tidak ada pemaksaan oleh perusahaan, jadi ini lebih kepada penawaran," kata Direktur Operasional Net TV tersebut.

CAESAR AKBAR | EKO WAHYUDI

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

1 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

8 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

8 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

8 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

11 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

11 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Senyum Lebar Sandra Dewi Sebelum Diperiksa Tuai Beragam Reaksi dari Netizen

26 hari lalu

Senyum Lebar Sandra Dewi Sebelum Diperiksa Tuai Beragam Reaksi dari Netizen

Sandra Dewi tersenyum, melambaikan tangan, hingga memberikan pose saranghaeyo sebelum diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

30 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

39 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

39 hari lalu

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya