Sering Delay, Lion Air Klaim On Time Performance Sudah Membaik

Jumat, 9 Agustus 2019 13:34 WIB

Boeing 737 MAX 8 Lion Air Thai [Business Insider]

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala mengakui bahwa maskapainya seringkali mengalami delay atau keterlambatan jadwal penerbangan. Menurut Danang, delay ini disebabkan oleh tingginya frekuensi penerbangan.

Meski masih sering delay, ternyata catatan ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) Lion Air sudah membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan data OTP aporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group, pada kuartal I 2019, PT Lion Mentari Airliness mencatat on time performance atau OTP rata-rata seluruh maskapainya 85,78 persen dari 12.300 penerbangan.

OTP Lion Air Group pada tahun ini jauh lebih tinggi ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Pada kuartal I 2018, misalnya, On Time Performance Lion Air hanya mencapai 65,3 persen. Sedangkan pada periode yang sama 2017, ketepatan waktu penerbangan Lion Air 64,6 persen.

“Saat ini Lion punya 500 frekuensi penerbangan setiap hari,” ujar Danang saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Agustus 2019.

Meski demikian, pencapaian OTP Lion Air Group ini masih lebih rendah ketimbang kompetitornya, Garuda Indonesia Group. Menurut lembaga pemeringkat independen OAG Flightview, ketepatan waktu penerbangan maskapai pelat merah itu di atas 96 persen.

Advertising
Advertising

On Time Performance dihitung berdasarkan ketepatan waktu saat kedatangan dan keberangkatan dengan batas keterlambatan tak kurang dari 15 menit dari jadwal yang ditentukan.

Menurut Danang, frekuensi penerbangan Lion Air yang sangat tinggi membuat pesawat juga memiliki jadwal rotasi yang padat untuk terbang dari satu bandara ke bandara lain. Dalam satu hari, satu armada maskapai berlambang singa ini dapat berotasi ke lima kota dengan utilisasi masing-masing 8-9 jam penerbangan.

Danang mengatakan, saat satu pesawat mengalami kendala, hal tersebut membuka peluang menimbulkan efek domino bagi penerbangan Lion Air lainnya yang berada dalam satu jaring rotasinya. Adapun kendala yang dimaksud terdiri atas banyak faktor. Di antaranya cuaca buruk hingga kondisi traffic atau lalu-lintas udara.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

1 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

4 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

7 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

11 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya