Korban PHK Tahun Ini Diperkirakan Tembus 10 Ribu Pekerja

Rabu, 7 Agustus 2019 14:16 WIB

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi pekerja memperkirakan angka tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tahun ini mencapai 8.000 hingga 10.000 pekerja.

Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengatakan era digitalisasi berdampak pada terjadinya pergeseran industri padat karya ke industri padat modal. Pergersaran ini dinilai memicu kenaikan angka PHK.

"Tingginya PHK tahun ini dikarenakan digitalisasi, itu terlihat banyak sektor ritel menutup outlet-nya. Lalu di sektor otomotif juga, adanya peralihan ke teknologi dan automasi sehingga banyak yang ter-PHK. Selain itu, karena kompetisi industri sangat ketat antarnegara sehingga membuat industri padat karya kita, produksinya tak maksimal, akibatnya ya PHK," ujarnya seperti dikutip di laman Bisnis.com, Rabu 7 Agustus 2019.

Timboel memperkirakan sepanjang tahun ini angka PHK akan lebih besar dibandingkan tahun lalu. Hal itu terjadi karena kondisi industri terutama padat karya yang tengah sulit.

"Kalau pemerintah bilang PHK turun, tetapi faktanya naik. Data pemerintah tahun lalu, [korban PHK] sekitar 3.500 pekerja. Tahun ini lebih banyak bisa mencapai 8.000 hingga 10.000 pekerja," tuturnya.

Advertising
Advertising

Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal juga memperkirakan potensi angka PHK sepanjang tahun ini dapat mencapai 10.000 pekerja.

Jumlah itu merupakan potensi PHK dari industri baja sekitar 3.000 sampai 5.000 tenaga kerja, semen 1.000 sampai 2.000 tenaga kerja, otomotif terutama dari Nissan 500 sampai 1.000 tenaga kerja, dan elektronik dari Batam sekitar 2.000 tenaga kerja.

Selain itu, banyak outlet ritel yang tutup sehingga turut menyumbang angka PHK. Kalangan perbankan juga turut mengurangi tenaga kerja karena kecanggihan teknologi saat ini.

"Kondisi industri tahun ini berat, mereka mendapat tantangan berat untuk menjaga keberlangsungan bisnisnya. Industri baja, misalnya, terpukul karena masuknya baja murah dari China. Lalu ada lagi dari industri semen dan elektronik. Banyak tutupnya ritel di tahun ini. Jadi angka PHK tahun ini sangat besar bisa capai 10.000 tenaga kerja," tuturnya.

Untuk itu, Said meminta agar pemerintah segera melakukan langkah-langkah konkret untuk mencegah terjadinya PHK, termasuk merealisasikan kartu prakerja. "Harus ada upaya konkret pemerintah untuk melindungi para pekerja di Indonesia," katanya.

Berita terkait

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

6 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

6 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

6 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

9 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

12 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

14 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

18 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

24 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

24 hari lalu

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis

Baca Selengkapnya