GO-PAY, uang elektronik terdepan di Indonesia bagian dari ekosistem GOJEK, meresmikan kerja sama dengan Institut Musik Jalanan (IMJ), Kamis, 20 Juni 2019.
TEMPO.CO, Jakarta - Layanan dompet digital Gojek, Gopay, kini bisa dilakukan untuk transaksi pembayaran parkir. Head of Corporate Communications GoPay Winny Triswandhani mengatakan perusahaannya telah menjalin kerja sama dengan PT Securindo Packatama atau Secure Parkir, yakni perseroan yang berfokus pada pengelolaan parkir.
"Secure Parking ini telah mengelola lebih dari 900 situs parkir yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Winny dalam keterangan tertulis pada Rabu, 7 Agustus 2019.
Adapun di Jakarta, saat ini Gopay sudah diujicobakan dan mulai berlaku sebagai alat transaksi pembayaran di Puri Indah Mall, Jakarta Barat. Ke depan, Winny berharap dapat bekerja sama dengan pengelola situs parkir atau pengelola layanan umum lainnya untuk memperluas jaringan.
Ia memastikan kerja sama Gopay dan Secure Parking tidak lantas menghilangkan opsi pembayaran lain yang sebelumnya digunakan pihak mal. Misalnya pembayaran secara tunai atau menggunakan dompet digital merek lain.
Ihwal cara pembayaran parkir dengan Gopay, Winniy menjelaskan pengguna cukup memindai kode batang atau barcode yang tersedia di lokasi parkir. Bila muncuk kotak suara bayar pada aplikasi, pengguna disilakan menekannya.
"Saldo Gopay pengendara akan otomatis terpotong setelah tiket parkir diserahkan kembali di pintu keluar area parkir," ujarnya. Dengan transaksi ini, pengguna Gopay akan diberikan promo cashback senilai Rp 5.000.
Ditemui di kantornya pada Juli lalu, Presiden Gojek Indonesia Andre Soelistyo mengakui bahwa perusahaan tengah mengupayakan pengembangan bisnis untuk Gopay. Andre mengatakan, saat ini 85 persen konsumen Gojek masih belum memanfaatkan Gopay. Karena itu, melalui berbagai program, ia mengupayakan pertumbuhan pengguna dompet virtual terus digenjot.
Gopay merupakan salah satu lini bisnis terbesar Gojek. Lini bisnis yang berfokus disi pembiayaan ini merupakan pendukung utama bagi tumbuhnya tiga ekosistem terbesar Gojek, yakni mitra pengemudi, konsumen, dan merchant.