Apindo: Kompensasi Listrik Padam agar PLN Kerja Lebih Profesional

Selasa, 6 Agustus 2019 22:42 WIB

Dengan mengandalkan penerangan lilin, karyawan melayani pembeli akibat pemadaman listrik di sebuah rumah makan di kawasan Sabang, Jakarta, Ahad, 4 Agustus 2019. Dampak padamnya listrik tersebut membuat sejumlah aktivitas warga terhambat. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Jawa Barat Deddy Wijaya mengatakan, kompensasi yang dijanjikan atas kerugian pelanggan karena padamnya listrik pada Ahad, 4 Agustus 2019 dinilainya sebagai itikad baik PLN.

“Kita tidak mau berpanjang-panjang harus dihitung kerugian dan lain-lain. Bukan itu tujuannya, tapi kita ingin mengingatkan pada PLN agar mereka kerja profesional, lebih siap. Dan agar tidak terulang lagi kejadian seperti kemarin,” kata dia saat dihubungi, Selasa, 6 Agustus 2019.

Deddy mengatakan, kerugian yang ditanggung atas dampak padamnya listrik di pulau Jawa ada yang tidak bisa dihitung. “Padam listrik sudah pasti rugi. Rugi ini ada yang bisa dihitung dan ada yang tidak bisa dihitung dengan uang. Seperti kepercayaan pada Indonesia, itu tidak bisa dinilai dengan uang,” kata dia.

Tuntutan kompensasi atas kerugian pelanggan bukan dimaksud untuk mencari untung, tapi agar menjadi pelajaran bagi PLN juga pemerintah. “Ini pelajaran berharga pada pemerintah, pada PLN, pada seluruh rakyat bahwa sekarang orang tidak bisa hidup tanpa listrik lagi,” kata dia. “Semua orang Indonesia di zaman now ini, tanpa listrik boleh dikatakan lumpuh.”

Deddy mengatakan, pihaknya juga mendesak agar PLN membenahi jaringannya agar kejadian serupa tidak terulang, agar serius dikerjakan. “Segera dilengkapi, ditambah keandalan listriknya,” kata dia.

Advertising
Advertising

PLN mengumumkan seluruh sistem jaringan listrik sudah normal hari ini, Selasa, 6 Agustus 2019. “Alhamdulillah seluruh sistem sudah normal, dan kami akan terus menjaga kestabilan sistem ini,” kata Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 6 Agustus 2019.

Terhitung hari ini pembangkit yang sudah masuk dalam sistem jaringan listrik sebesar 12.378 MW, serta Dengan 23 GITET (Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi) telah beroperasi. Wilayah DI dinyatakan pulih sejak, Senin, 5 Agustus 2019, pukul 17.50 WIB, disusul Banten pukul 21.20 WIB, dan Jawa Barat pukul 23.27 WIB.

Beban puncak hari itu untuk DKI, Banten, dan Jawa Barat 13.674 MW, dan pasokan listrik 15.378 MW. Semua jaringan 500 KV dan 150 KV dinyatakan PLN sudah normal.

PLN juga mengumumkan pemberian kompensasi bagi pelanggan yang terkena pemadam. Yakni kompensasi 20 persen dari rekening minimum untuk pelanggan golongan tarif Non-Adusment, serta 35 persen untuk pelanggan yang masuk kategori golongan tarif Adjusment.

Kompensasi listrik padam diberikan pada rekening bulan berikutnya. Khusus pelanggan prabayar, kompensasi diberikan setara dengan pengurangan golongan tarif Adjustment, diberikan saat pembelian token berikutnya. Sementara untuk pelanggan premium, kompensasi diberikan PLN sesuai dengan kontrak Service Level Agreement (SLA) yang diteken bersama.

Berita terkait

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

9 jam lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

12 jam lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

14 jam lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

16 jam lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

17 jam lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

1 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

3 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

3 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

4 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya