Ratusan Pengendara Gojek Demo di Kantor Gojek

Senin, 5 Agustus 2019 14:23 WIB

Pengendara ojek online Gojek berunjuk rasa di depan kantor Gojek di Pasaraya Blok M, Jakarta, dengan sejumlah tuntutan terhadap manajemen Gojek pada Senin, 5 Agustus 2019. TEMPO/RISANDA ADHI PRATAMA

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pengendara ojek online Gojek berdemonstrasi di depan kantor Gojek di Pasaraya Blok M, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019. Mereka berasal dari Organisasi Anggota Sewa Khusus Indonesia (Oraski), Gerakan Hantam Aplikasi Nakal (Gerhana), dan Gabungan Aksi Roda Dua (Garda).

Adapun tuntutan demonstran di antaranya pembukaan suspensi terhadap sejumlah mitra Gojek dan pengaktifan kembali status putus mitra. Para demonstran berasal dari sejumlah kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bekasi, Depok, dan Palembang. "Kita tidak dalam rangka negosiasi. Kami hanya menyampaikan tuntutan teman-teman," kata Sekretaris Jenderal Oraski Fahmi Maharaja.

Para demonstran menuntut CEO PT Gojek Indonesia Nadiem Makarim untuk keluar dari kantor dan bertemu para demonstran.

Oraski juga menyatakan keberatan atas skema insentif baru Gojek dan pungutan asuransi sebesar Rp 2.000. Mereka juga menuntut agar suspensi terhadap sejumlah mitra Gojek dibuka serta perbaikan pola kemitraan antara PT Gojek Indonesia dengan mitra pengendara GoCar.

"Penyampaian sudah, kita silakan mereka memberikan jawaban, dan nanti kalau jawabannya tetap tidak memuaskan ya kita balik lagi," katanya.

Sekitar pukul 11.57 WIB, salah satu orator sempat mengajak para demonstran untuk masuk ke dalam kantor sehingga menimbulkan bentrokan ringan dengan polisi yang bersiaga di depan Pasaraya Blok M. Namun situasi berangsur kondusif setelah azan Zuhur. Aksi pembakaran ban di depan Pasaraya Blok M juga terjadi setelah azan Zuhur.

Advertising
Advertising

Sejumlah mitra pengemudi Gojek juga turut membakar atributnya seperti helm dan jaket sebagai bentuk kekecewaan atas kebijakan-kebijakan dari Gojek.

Sebagai imbas dari aksi demonstrasi ini, terjadi kemacetan di Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Iskandarsyah Raya, serta Jalan Melawai.

Hingga berita diturunkan, tidak ada perwakilan Gojek yang menemui demonstran. Tempo mencoba menghubungi Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita terkait rencana demonstrasi tersebut. Dia hanya mengatakan, "Ini aku masih cek dulu."

RISANDA ADHI PRATAMA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

2 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

2 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

5 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

5 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

5 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

5 hari lalu

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

8 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

Massa demo sengketa pilpres di kawasan patung kuda ricuh saling lempar batu. Tapi ada yang lanjut joget.

Baca Selengkapnya

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

8 hari lalu

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya

8 hari lalu

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Subianto sebelumnya meminta para pendukungnya membatalkan rencana aksi di depan Gedung MK hari ini.

Baca Selengkapnya