Garis polisi terpasang di pos satpam kediaman Menteri KKP Susi Pudjiastuti di Jalan Merdeka, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu, 3 Agustus 2019. Perusakan pos satpam di rumah Susi sudah tiga kali terjadi. Perusakan pertama terjadi pada tanggal 7 Juli. Perusakan selanjutnya terjadi sepekan kemudian pada 13 Juli. Perusakan ketiga terjadi pada Jumat dini hari tadi. ANTARA
TEMPO.CO, Ciamis - Rumah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah mengalami teror pada Jumat 2 Agustus 2019, dini hari. Pelaku teror merusak pos keamanan di rumah pribadi Susi yang sekaligus kantor PT Susi Air di Pangandaran, Jawa Barat.
Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso menyatakan, jajarannya telah menangkap pemilik usaha rental PS yang diduga sebagai pelaku tunggal teror tersebut. "Pekerjaan (pelaku) pemilik rental PS," kata Bismo melalui telepon seluler, Jumat petang.
Ia menuturkan, jajaran Satuan Reskrim Polres Ciamis telah bergerak sesaat adanya laporan teror terhadap rumah Susi Pudjiastuti ini. Menurut Bismo, pelaku adalah seorang pria dengan inisial nama A, usia 38 tahun, warga Pangandaran.
Pelaku teror, kata Bismo, langsung dibawa ke Markas Polres Ciamis untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan diperiksa tujuan dari aksinya itu. "Masih kita dalami, sekarang di polres sedang diperiksa," ucapnya.
Hasil laporan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, ketika petugas keamanan rumah dan kantor milik Susi Pudjiastuti itu sedang berkeliling sekitar rumah. Selanjutnya petugas yang sedang kontrol mendengar suara pecah kaca pos keamanan kantor di depan yang dicurigai telah disengaja dirusak oleh seseorang.
