Pengembangan Jaringan Jalan Tol Baru Menyasar Kalimantan

Sabtu, 3 Agustus 2019 15:02 WIB

Suasana proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda (MYC) Seksi V rute KM 13-Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat, 7 September 2018. Pembangunan ruas jalan tol Balikpapan-Samarinda bagian dari Proyek Stategis Nasional sepanjang lebih-kurang 99 kilometer yang terbagi dalam lima seksi itu ditargetkan selesai pada April 2019. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR mengupayakan pengembangan jaringan jalan tol baru yang lebih merata. Proyek besar jalur bebas hambatan sebelumnya masih terfokus di wilayah Jawa dan Sumatera.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto, mengatakan usul ruas baru di luar Jawa selalu bermunculan. "Selalu ada pengembangan jaringan. Ada master plan yang kami pelajari," ucapnya kepada Tempo, kemarin.

Sugi memberi contoh wilayah Kalimantan, yang sesuai dengan data visum Bina Marga memiliki potensi pengembangan 1.117,8 kilometer jalan tol. Saat ini, baru satu proyek yang digarap di sana, yakni jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 kilometer. "Sudah ada pengajuan ruas lagi, di Pontianak-Singkawang," katanya.

Meski sudah menghubungkan jalur utama Trans Jawa hingga 1.167 kilometer, pemerintah masih mengembangkan sejumlah tol penyokong kawasan industri. Jaringan jalan tol Trans Sumatera juga menyisakan 11 ruas dalam tahap konstruksi.

Pembangunan pun lebih mengutamakan pemenuhan akses penunjang pada proyek strategis, seperti pembangunan tol masuk Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, sepanjang 37,7 kilometer. "Tol Singkawang bisa untuk Pelabuhan Kijing. Kami juga kembangkan jalur di utara dan selatan Sulawesi yang memiliki potensi ekonomi baru," tutur Sugi.

Advertising
Advertising

Sugi memastikan lembaganya selalu membuka peluang proyek prakarsa badan usaha atau disebut unsolicited. "Tentu diperiksa kelayakan dan potensi ekonominya," ucapnya. "Jangan dibangun kalau masyarakat lokalnya belum mampu bayar."

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Danang Parikesit, mengejar target pelelangan enam proyek untuk paruh kedua tahun ini. Hingga akhir Juli 2019, baru satu ruas dari daftar tersebut, yaitu jalan tol Balikpapan-Penajam Paser Utara sepanjang 7,3 kilometer, yang memasuki tahap prakualifikasi sebelum tender. "Kami susun sejumlah formula untuk meningkatkan daya tarik investasi tol," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia, Kris Ade, meminta regulator tak sembarang menjaring usul pengembangan jalan tol. Dia khawatir akan munculnya proyek yang tak sejalan dengan kebutuhan akses masyarakat lokal. "Jangan sampai ada yang hanya ingin kejar proyek. Setelah dibangun, ternyata manfaatnya tak ada," ucapnya, kemarin.

Adapun Presiden Direktur Logistik dan Infrastruktur Astra Infra, Billy Perkasa Kadar, mengatakan entitasnya menyambut peluang kolaborasi pemerintah dan swasta dalam pembangunan infrastruktur penunjang. Astra percaya diri dengan pengalaman mengelola enam ruas jalan tol. "Saat ini prioritas kami pada pengembangan jalan tol, pelabuhan, dan bandara," kata dia.

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

2 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

5 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

6 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

7 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

8 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

8 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya