Video Kimi Hime Bisa Diakses via VPN, Kominfo: Mau Bilang Apa Ya?

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Jumat, 2 Agustus 2019 18:28 WIB

Dalam salah satu unggahannya di Instagram, Kimi Hime berpose dengan kostum cosplay. Sering kali ia bergaya ala penyanyi K-Pop. Instagram/Kimihime

TEMPO.CO, Jakarta - Meski kasusnya dianggap sudah selesai, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) masih memblokir tiga video youtuber Kimi Hime yang dinilai terlalu vulgar dan melanggar nilai kesusilaan. Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ferdinandus Setu mengatakan, ketiga video youtube akan tetap diblokir sampai Kimi Hime mengubahnya menjadi tidak vulgar.

Namun, kendati Kominfo telah memblokir video Kimi Hime, nyatanya video-video ini masih bisa ditonton secara bebas menggunakan aplikasi Virtual Private Network (VPN). Aplikasi ini bisa diunduh secara bebas di Play Store.

Ketika hal ini ditanyakan ke Kominfo, Ferdinandus sempat bingung menanggapi pertanyaan soal ini. “Kalau soal VPN, saya mau bilang apa ya,” kata Ferdinandus dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Agustus 2019.

Menurut Ferdinandus, penggunaan VPN, baik berbayar maupun gratis, sangat riskan dan bisa mempengaruhi gawai dan komputer. Pengaruh ini bisa datang ketika pengguna tidak menggunakannya dengan hati-hati. “Kalau tidak tahu penggunaannya secara aman,” kata dia.

Namun demikian, Ferdinandus menyebut dari 171 juta pengguna internet di Indonesia, hanya 2 persen atau 3,42 juta saja yang menggunakan VPN. Angka ini didapat Kominfo dari jumlah unduhan di internet. “Concern Kominfo tetap pada yang enggak menggunakan VPN. Selamatkan lebih banyak orang,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sejak Rabu, 24 Juli 2019, Kominfo mengajukan permohonan pemblokiran atau penghentian penayangan tiga video Kimi Hime kepada Google, induk usaha dari Youtube. Google pun memenuhi permohonan itu dan resmi memblokir ketiga konten yang dinilai Kominfo melanggar asas kesusilaan tersebut.

“Kami sudah melakukan profiling menyeluruh dan memutuskan, tiga konten youtube (Kimi Hime) itu kita suspend,” kata Ferdinandus Setu. Selain itu, Kominfo juga telah mengajukan permohonan pembatasan umur untuk enam konten lainnya. Salah satu video yang diblokir berjudul “Strip Challenge Mati 1 Kali = Buka Baju! - PUBG Mobile Indonesia.”

Lalu pada hari ini, Jumat, 2 Agustus 2019, Ferdinandus menyatakan kasus ini selesai karena Kimi Hime telah menaati sejumlah permintaan yang dilayangkan oleh kementeriannya. Salah satunya yaitu men-take down video terbaru berjudul “bubble tea challenge done.” Dalam video ini, Kimi tampak menaruh minuman di atas dadanya. “Kami anggap clear isu ini,” kata dia.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 jam lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

1 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya

Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

4 hari lalu

Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

5 hari lalu

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

6 hari lalu

Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

Merasa terusik dengan Ayana Moon, Daud Kim menantang influencer muslim Korea Selatan itu untuk menjawab pertanyaannya.

Baca Selengkapnya

Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

6 hari lalu

Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

YouTube Mengembangkan sejumlah fitur untuk membantu promosi belanja para kreator konten. Upaya membesarkan YouTube Shopping.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

7 hari lalu

Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

Peringatan Ayana Moon, influencer muslim Korea agar tidak menyumbang dana ke rekening Daud Kim untuk membangun masjid diikuti lembaga lain.

Baca Selengkapnya

Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

7 hari lalu

Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

Kesepakatan antara pemilik tanah dan Daud Kim, Youtuber mualaf untuk penjualan lahan yang akan dibangun masjid dibatalkan.

Baca Selengkapnya