Kimi Hime 'Putar Arah' Setelah Kominfo Batalkan Pertemuan

Jumat, 2 Agustus 2019 15:48 WIB

Kimi Hime memberikan klarifikasi terkait pemblokiran konten Youtubenya di kawasan TB. Simatupang, Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2019. Klarifikasi ini digelar Kimi setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara batal melakukan pertemuan dengannya pada Jumat siang. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Kuasa hukum youtuber Kimi Hime, Irfan Akhyari, menerima panggilan telefon dari Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ferdinandus Setu, sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam panggilan tersebut, Ferdinandus memberi tahu Irfan bahwa pertemuan Kimi Hime dengan Menteri Kominfo Rudiantara batal.

Padahal, kata Irfan, saat itu Ia dan Kimi sudah dalam perjalanan menuju kantor Kominfo yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 9, Gambir, Jakarta Pusat. “Udah dekat, jadi putar arah cari makan,” kata Irfan saat dihubungi di Jakarta, Jumat, Jumat, 2 Agustus 2019.

Satu setengah jam kemudian, Ferdinandus mengadakan konferensi pers di kantornya dan mengumumkan bahwa pertemuan Rudiantara dan Kimi batal. “Bukan dari Kimi-nya yang tidak hadir, yang tidak datang, Kominfo sudah menilai bahwa isu pembinaan konten ini selesai, jadi tidak perlu datanglah dalam waktu kali ini,” kata dia.

Rupanya di saat yang bersamaan, Kominfo menganggap isu maupun kasus yang berkaitan dengan Kimi Hime ini selesai. Sebab, Kominfo menilai Kimi sudah melakukan hal-hal yang diminta oleh mereka. Salah satunya yaitu men-take down video terbaru berjudul “bubble tea challenge done.”Dalam video ini, Kimi tampak menaruh minuman di atas dadanya. “Kami anggap clear isu ini,” kata dia.

Sebelumnya pada 24 Juli 2019, Kominfo mengajukan permohonan pemblokiran atau penghentian penayangan tiga video youtube milik Kimi kepada Google, induk usaha dari Youtube. Google pun memenuhi permohonan itu dan resmi memblokir ketiga konten yang dinilai Kominfo melanggar asas kesusilaan tersebut.

Advertising
Advertising

Saat itu, Kominfo bahkan tetap menunggu kehadiran Kimi untuk menjelaskan alasannya membuat konten-konten tersebut, “Apakah hanya sekedar mengejar clickbait, kemudian mengharapkan uang masuk saja,” kata Ferdinandus.

Irfan juga menyebut pertemuan dengan Rudiantara memang batal. Namun, pertemuan dengan Kominfo tetap diadakan, “Ditunda, bukan dibatalkan,” kata dia. Nanti malam pun, Irfan mengatakan akan ada konferensi pers lanjutan dengan Kimi Hime untuk menjelaskan kembali soal sikap terbaru dari Kominfo ini.

Berita terkait

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

3 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

3 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

5 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

12 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

13 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

14 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

14 hari lalu

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

15 hari lalu

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

15 hari lalu

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online.

Baca Selengkapnya

Starlink Penuhi Izin Operasi di RI, Kapan Uji Coba Layanan di IKN?

29 hari lalu

Starlink Penuhi Izin Operasi di RI, Kapan Uji Coba Layanan di IKN?

Pemerintah menyatakan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi asal Amerika Serikat, Starlink, sudah mulai memenuhi izin untuk beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya