Godok Kabinet Anyar, Jokowi Diingatkan 4 PR Bidang Ekonomi

Selasa, 30 Juli 2019 17:49 WIB

Presiden Jokowi berfoto bersama warga saat mengunjungi Mall Paragon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Juli 2019. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari The Indonesian Institute, Muhamad Rifki Fadilah, mengingatkan presiden terpilih, Joko Widodo atau Jokowi, untuk memperhatikan sejumlah pekerjaan rumah di bidang ekonomi di tengah kesibukannya menggodok kabinet anyar. Pekerjaan rumah itu, kata dia, mesti menjadi pertimbangan dalam memilih kandidat yang bakal mengisi kursi menteri di Kabinet Indonesia Kerja Jilid II.
Rifki menjabarkan, pekerjaan rumah yang mesti dihadapi Jokowi adalah perbaikan kuantitas pertumbuhan ekonomi. “Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam dua dasawarsa ini, yakni 1999 hingga 2018, menunjukkan angka yang stagnan diangka 5,27 persen year on year,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 Juli 2019.
Menurut Rifki, saat ini pertumbuhan Indonesia stagnan di angka 5 persen. Hal itu menandai bahwa Indonesia terjebak dalam pendapatan menengah atau middle income trap. Seharusnya, menurut dia, Jokowi dapat mengentaskan Indonesia dari jebakan tersebut dan menggapai pertumbuhan hingga 7 persen.
Pekerjaan rumah kedua, kata dia, Indonesia mesti meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pembangunan. Salah satu yang dapat diukur dari sisi kualitas tersebut adalah pemerataan distribusi pendapatan yang dilihat dari rasio gini.
“Secara nasional memang rasio gini Indonesia turun, tetapi kalau lebih seksama lagi, ada sebuah anomali yang terjadi. Misalnya, sejak September 2016, rasio gini di pedesaan terus merangkak naik hingga menyentuh angka 0,324 pada Maret 2018 atau naik 0.004 dibandingkan Maret 2017 yang hanya sebesar 0.320,” ujarnya. Bila pembagian kue ekonomi merata, tingkat kesenjangan, kata Rifki, semestinya turut menurun.
Adapun pekerjaan rumah ketiga adalah kinerja perpajakan. Rifki menilai, selama 2012 hingga 2018, rasio pajak Indonesia mengalamai penurunan sebanyak 1 hingga 2 persen.
Keempat, tantangan yang mesti dihadapi Jokowi adalah neraca transaksi berjalan yang acap defisit. Menurut Rifki, pemerintah harus menghitung matang kebijakan impor. "Neraca dagang dibebani oleh tingginya impor minyak dan gas sehingga nilai surplusnya tidak kuasa menutup defisit neraca jasa. Imbasnya, perekonomian bergantung pada arus dana dari neraca modal dan neraca finansial yang mudah sekali berpindah,” tuturnya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

21 menit lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

32 menit lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

52 menit lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

59 menit lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

1 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

2 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

4 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

16 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

16 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya