Error, Duit Bank Mandiri Rp 10 Miliar Belum Dikembalikan Nasabah

Editor

Rahma Tri

Senin, 29 Juli 2019 15:58 WIB

Pegawai memindahkan uang rupiah di cash center Bank Mandiri, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2019. Nilai tukar rupiah terpantau menguat pada Selasa (25/6). Nilai tukar Rupiah senilai Rp 14.138 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat jika dibandingkan pada hari sebelumnya yang berada pada level Rp 14.165 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Bisnis dan Jaringan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Hery Gunadi mengatakan terdapat 2.600 nasabah yang menarik duit saat saldonya bertambah ketika sistem mengalami error pada 20 Juli 2019 lalu. Dari jumlah itu, kata dia, saat ini masih sekitar Rp 10 miliar yang belum dikembalikan ke Bank Mandiri.

Menurut Hery, jumlah yang belum mengembalikan duit Bank Mandiri itu sekitar 10 persen dari total nasabah yang mengalami penambahan saldo saat bank pelat merah itu mengalami kegagalan sistem. Namun, Bank Mandiri menyatakan tidak akan memberi sanksi bagi nasabah yang belum mengembalikan itu.

"Kelebihan memang ada yang narik, tapi kita lakukan pendekatan persuasif. Kita ngomong baik-baik, diajak bicara akhirnya mereka sadar. Kalau tidak ada kesalahan, tidak lakukan apa-apa itu tanggung jawab bank," ujar Hery di Gedung Ombudsman, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019.

Di lokasi yang sama, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menambahkan, ada berbagai alasan yang membuat nasabah belum mengembalikan duit itu. Misalnya, ada yang masih berada di luar negeri.

"Mereka narik lewat mobile banking. Itu gampang. Intinya kecil banget, mungkin sekarang di bawah Rp 10 M. Kecil. Maaf ya, 10 M mungkin kedengerannya besar, tapi dari sisi jumlah nasabah (yang) akumulasinya Rp 1.000 triliun, itu kecil," kata Rohan.

Menurut dia, nilai di bawah Rp 10 miliar itu juga bukan berpotensi hilang, karena Bank Mandiri melakukan pendekatan langsung dan sudah mengenal nasabah-nasabah tersebut.

Sebelumnya, Bank Mandiri menyatakan bahwa pada Sabtu, 20 Juli 2019 telah terjadi gangguan sistem yang membuat saldo nasabah bertambah maupun berkurang secara drastis. Gangguan itu terjadi akibat adanya error saat akan dilakukan perpindahan dan pemeliharaan proses dari core system ke back up system yang rutin dilaksanakan setiap akhir hari. Sekitar 10 persen nasabah Bank Mandiri mengalami kehilangan atau pertambahan saldo secara tiba-tiba.

Layanan Bank Mandiri sendiri telah kembali beroperasi 100 persen sejak Sabtu sore, 20 Juli 2019. Keluhan dari nasabah sebelumnya muncul di sejumlah daerah maupun lewat media sosial.

HENDARTYO HANGGI | EKO WAHYUDI | ANTARA

Berita terkait

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

22 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

2 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

8 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

13 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

13 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

13 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

15 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

16 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

24 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya