Tekan Biaya, Lion Air dan Garuda Satukan Fasilitas Maintenance

Selasa, 23 Juli 2019 06:10 WIB

Pendiri serta pemilik maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Lion Air dan Garuda Indonesia berencana menggabungkan fasilitas maintenance untuk menekan biaya produksi. "Tadi Pak Rusdi menyampaikan sedang dijajaki kerja sama antara Garuda dan Lion Air mau menyatukan fasilitas maintainence-nya. Biaya jadi lebih efisien," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, Senin, 22 Juli 2019.

Susiwijono mengatakan saat ini pemerintah dan pihak yang terkait dengan industri penerbangan sedang membahas rencana jangka menengah panjang untuk efisiensi biaya. Dalam pembahasan hari ini, kata Susiwijono, pendiri serta pemilik maskapai penerbangan Lion Air Rusdi Kirana mengatakan salah satu upaya itu dengan menggabungkan perawatan maskapai.

Rusdi Kirana, kata Susiwijono, juga mencontohkan agar biaya penerbangan lebih efisien, yaitu dengan memperhatikan komponen pemeliharaan ban pesawat. Salah satu contohnya adalah vulkanisir khusus untuk ban pesawat harus dilakukan di Thailand.

Padahal, hal itu bisa di lakukan di Indonesia jika disiapkan. Jika itu dilakukan, juga bisa menambah konsumsi karet dalam negeri. "Jadi semangatnya beberapa pekerjaan syarat operasional penerbangan selama ini dikelola sendiri-sendiri. Bagaimana kalau kita sinergikan kolaborasikan," ujar Susiwijono.

Pemerintah juga mempertimbangkan pemberian insentif khusus untuk perawatan pesawat terbang. Bisa jadi bentuknya kawasan ekonomi khusus di sektor jasa. "Jadi ada KEK medical service, kemudian jasa pendidikan. Barangkali jasa maintenance pesawat sehingga bebas PPN, sparepart komponen maintainance," tuturnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya para pemerintah dan pihak terkait itu, membahas soal diskon tarif pesawat. Hal itu, kata Susiwijono, merupakan langkah jangka pendek. Saat ini pemerintah sedang membuat langkah jangka panjang untuk industri penerbangan.

Susiwijono menjelaskan diskon harga tiket akan berlaku selama tiga kali dalam sepekan, yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu. Susi mengatakan, dalam sehari, ada 11.626 kursi tiket angkutan udara yang diobral hampir setengah harga.

Rinciannya, maskapai Citilink ada total 62 penerbangan per hari untuk Selasa, Kamis, dan Sabtu total kursinya 3.348 kursi. Untuk Lion Air Group 146 penerbangan per hari dengan total 8.278 kursi.

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

11 jam lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

5 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya