Paguyuban PKL Malioboro Tolak Rencana Penataan

Senin, 22 Juli 2019 16:22 WIB

Seni instalasi berupa panji dengan aksara Jawa dan bunga di kawasan wisata Malioboro Yogyakarta. TEMPO | Shinta Maharani

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pedagang Kaki Lima (PKL) Koperasi Tri Dharma yang berada di sisi barat kawasan Jalan Malioboro menolak rencana penataan yang disiapkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Pada Senin 22 Juli 2019, para pedagang pun mendatangi Balaikota Yogyakarta demi menyampaikan penolakan rencana itu. Konsep ungkur-ungkuran untuk PKL Malioboro sendiri dianggap pedagang koperasi Tri Dharma merugikan karena menggabungkan pedagang di luar anggota koperasi untuk berdagang saling membelakangi dengan pedagang yang tergabung dalam koperasi.

"Jika ada pedagang yang di luar anggota koperasi, ditempatkan di belakang kami berjualan itu akan menimbulkan potensi permasalahan, kami keberatan, " ujar Ketua Koperasi Tri Dharma, Mujiyo.

Untuk penataan PKL Malioboro di sisi barat menyasar dua paguyuban, yakni Paguyuban Pemalni yang menempati selasar toko dan menghadap ke timur serta Paguyuban Tri Dharma yang menempati koridor terluar serta menghadap ke toko atau ke barat.

Dengan penataan itu, selasar toko terbebas dari PKLkarena PKL dari Paguyuban Pemalni akan digeser saling membelakangi atau ungkur-ungkuran dengan PKL dari Paguyuban Tri Dharma.

Advertising
Advertising

“Rencana ungkur-ungkuran ini tidak menguntungkan dan akan mempersempit lapak PKL khususnya dari koperasi Tri Dharma. Jadi tidak maksimal saat menata dagangan maupun melayani pembeli, tidak nyaman,” ujarnya.

Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi, sebelumnya mengungkapkan tujuan utama penataan menciptakan suasana trotoar di Malioboro semakin nyaman dan tertata. Sebab Malioboro ikon wisata utama yogya. Hanya saja komunikasi dan pendekatan dengan pedagang terus dilakukan.

Sekretaris DIY Gatot Saptadi sebelumnya mengungkapkan Pemda DIY akan menata kawasan Malioboro, terutama di bagian trotoar yang dipadati PKL agar Malioboro sebagai ikon wisata lebih rapi dan tidak awut-awutan.

Sebagai langkah awal, Gatot menuturkan PKL yang akan ditertibkan adalah di sisi barat Malioboro yang selama ini memadati sepanjang jalur trotoar di depan pertokoan. "Jadi nantinya tidak ada PKL yang menempel di depan pertokoan lagi. Posisinya berubah menghadap dan membelakangi pilar depan toko," ujar Gatot.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

5 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

9 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

13 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

13 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

13 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

14 hari lalu

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

14 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

16 hari lalu

Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Pada masa arus balik, jalan-jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah hampir semuanya tersendat.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

18 hari lalu

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

25 hari lalu

Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

Becak kayuh listrik ini menjadi simbol transportasi Yogyakarta yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya