OJK Pantau Mitigasi Perbaikan Sistem Bank Mandiri Usai Eror

Senin, 22 Juli 2019 08:22 WIB

Marina, salah satu nasabah Bank Mandiri, menunjukkan kartu tabungan dan ATM saat aksi protes di Bank Mandiri Cabang Tegal, Jawa Tengah, Sabtu 20 Juli 2019. Menurut ratusan nasabah, sejak pagi tidak bisa mengambil uang di ATM, saldo tabungan mereka kosong dan pihak bank Mandiri Tegal menjanjikan dalam tiga hari atau hari Senin (22/7/2019) saldo mereka akan kembali seperti semula karena diduga ada kerusakan sistem. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan atau OJK terus memonitor upaya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau Bank Mandiri dalam melakukan mitigasi masalah sistem teknologi informasi usai dilaporkan terjadi eror pada Sabtu, 20 Juli 2019. OJK menyatakan perbankan harus memiliki dan menerapkan standar operasional yang baik, jika gangguan sistem terjadi.

"Pertama adalah dengan memprioritaskan aspek perlindungan konsumen terkait dengan hak nasabah termasuk pemulihan layanannya," kata Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Manajemen Strategis OJK Anto Prabowo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad 21 Juli 2019.

Sebelumnya, sejumlah nasabah Bank Mandiri ramai-ramai melaporkan terjadinya eror jumlah saldo yang ada pada tabungan mereka pada Sabtu lalu. Akibat eror ini, sebagian nasabah mengaku jumlah saldo pada rekening mereka berkurang, namun ada pula yang melapor jumlah saldo mereka bertambah secara tiba-tiba.

Merespons kejadian ini, Bank Mandiri pun langsung mengelar konferensi pers. Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas sempat mengatakan pada Sabtu pagi hingga siang, terjadi sistem eror yang mengakibatkan perubahan saldo secara drastis kepada 10 persen atau sekitar 1,5 juta nasabahnya.

Namun, sejak sore, Bank Mandiri menyatakan bahwa sistem sudah normal kembali dan saldo masing-masing nasabah sudah dinormalkan. Bank Mandiri pun melakukan antisipasi dengan memblokir rekening yang mencoba memindahkan saldo tambahan.

Atas kejadian ini, kata Anto, OJK telah meminta Bank Mandiri untuk segera melaporkan permasalahan yang terjadi. OJK juga meminta kepada perusahaan menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan supaya kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Saat ini yang terpenting adalah pelayanan sudah kembali normal dan mereka juga telah menjamin keamanan dana nasabah, sehingga tidak ada nasabah yang terkurangi hak-nya," kata Anto.

Dalam keterangannya, OJK meminta semua bank termasuk Bank Mandiri untuk terus melakukan review fungsi sistem teknologi informasi yang dimiliki secara berkala. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka menegakkan tata kelola manajemen resiko operasional yang prudent dan berjalan dengan baik. Selain itu, kebijakan itu merupakan upaya peningkatan pelayanan perbankan ke depan dan mencegah agar permasalahan serupa tidak terulang.

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

12 jam lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

20 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

1 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

3 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

4 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

4 hari lalu

Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

Penyedia pinjol belakangan punya banyak tipu muslihat. Platform Pundi Kas menjebak korban dengan cara mentransfer sejumlah uang tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya