Kasus Youtuber Rius, Polisi Sudah Periksa 4 Saksi Garuda

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 18 Juli 2019 16:00 WIB

Youtuber Rius Vernandes dan tunangannya Elwiyana Monica, yang mengunggah video awak kabin PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. saat menawarkan menu makanan dengan secarik kertas bertuliskan tangan. Video tersebut berkembang viral dan berbuntut pada surat imbauan penumpang Garuda untuk tidak mengambil foto selama di dalam pesawat. (Sumber: IG @rius.vernandes)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor (Polres) Bandara Soekarno- Hatta mengungkakan telah memeriksa empat orang saksi terkait kasus dugaan pencemaran nama baik oleh dua Youtuber Rius Vernandes dan Elwiyana Monica. Keempat saksi yang telah diperiksa adalah dari pihak Garuda Indonesia.

"Semuanya dari pihak Garuda, diperiksa sejak hari Senin sama Selasa," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara Soekarno Hatta, AKP Alexander Yurikho, Kamis 18 Juli 2019.

Polres Bandara Soekarno-Hatta bakal kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Rius dan Elwiyana Monica pada Selasa 23 Juli 2019 pekan depan. Rencananya kedua terlapor akan dimintai keterangan Satreskrim Polresta Bandara Soekarno - Hatta.

Kapolres Kota Bandara Kombes Pol Victor Togi Tambunan mengatakan saat ini polisi belum bisa mengambil kesimpulan. "Kan baru sampai tahap memanggil [saksi]. Padahal kami tidak punya banyak fakta yang bisa diungkap," ujarnya.

Pasangan Youtuber Rius Vernandes dan Elwiyana Monica dilaporkan oleh Serikat Karyawan Garuda Indonesia dengan dugaan pencemaran nama baik. Keduanya tersangkut masalah hukum setelah menampilkan video tentang fasilitas kelas bisnis Garuda saat menempuh penerbangan dari Sydney-Denpasar-Jakarta.

Advertising
Advertising

Namun saat berada di kabin pesawat, seorang pramugari memberikan menu makanan dengan menggunakan kertas yang ditulis tangan. Berdasarkan video tersebut sang pramugari meminta maaf dan menyebut daftar menu makanan masih dalam proses cetak.

Namun begitu video Youtube dan unggahan Rius di Instagram Story ditanggapi negatif dan menjadi landasan awak Garuda Indonesia melaporkan keduanya ke aparat kepolisian.

BISNIS

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

7 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya