Ini Dia Sosok Bernard Arnault, Orang Terkaya Baru di Dunia
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rahma Tri
Kamis, 18 Juli 2019 13:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Bloomberg Billionaires menobatkan Bernard Jean Étienne Arnault menjadi orang terkaya baru di dunia, menggeser pendiri Microsoft Bill Gates. Kekayaan bersih Arnault yang kini senilai US$ 108 miliar, lebih banyak US$ 1 miliar dibanding duit Gates yang "hanya" US$ 107 miliar.
Seperti dilansir Blooomberg.com, Kamis 18 Juli 2019, Arnault adalah miliarder asal Prancis yang merupakan CEO pembuat barang mewah LVMH (LVMHF). Dia berhasil membangun LVMH menjadi pusat kekuatan global barang mewah yang mengendalikan merek-merek berkelas seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan Givenchy.
Pria kelahiran 5 Maret 1949 ini juga kolektor seni Prancis. Koleksi Arnault termasuk karya Picasso, Yves Klein, Henry Moore, dan Andy Warhol.
Data Forbes menyebut LVMH mencatat rekor penjualan dan laba pada tahun 2018. Sebagian besar pendapatannya karena peningkatan pengeluaran oleh pelanggan dari Cina. LVMH juga merupakan rumah dari merek Champagne Dom Pérignon dan pengecer kecantikan Sephora.
Berbeda dari Gates yang berotak bisnis sejak remaja, Arnault tidak
<!--more-->
memiliki latar belakang pebisnis. Setelah lulus dari Lycée Maxence Van Der Meersch di Roubaix, Arnault diterima di École Polytechnique di Palaiseau dan lulus dengan gelar teknik pada tahun 1971.
Ayahnya, Jean Leon Arnault, lulusan École Centrale Paris, adalah seorang produsen dan pemilik perusahaan teknik sipil, Ferret-Savinel. Setelah lulus, Arnault bergabung dengan perusahaan ayahnya.
Baru pada tahun 1976, saat menginjak usia 27 tahun, Arnault meyakinkan ayahnya untuk mengubah fokus perusahaan menjadi real estat. Nama perusahaannya pun berubah menjadi Férinel yang mengembangkan spesialisasi dalam akomodasi liburan.
Arnault kemudian mengakuisisi Financière Agache, sebuah perusahaan barang mewah. Ia juga mengambil-alih perusahaan tekstil yang nyaris bangkrut bernama Boussac Saint-Frères. Itulah awal mula Arnault menguasai Christian Dior milik Boussac. Baru kemudian dia menciptakan grup LVMH, yang dihasilkan dari merger antara dua perusahaan.
Orang terkaya kelahiran 5 Maret 1949 ini juga kolektor seni Prancis. Koleksi Arnault termasuk karya Picasso, Yves Klein, Henry Moore, dan Andy Warhol.
BISNIS