90 Juta Warga NU Kini Bisa Bayar Sedekah Lewat Go-Pay

Rabu, 17 Juli 2019 07:06 WIB

GO-PAY, uang elektronik terdepan di Indonesia bagian dari ekosistem GOJEK, meresmikan kerja sama dengan Institut Musik Jalanan (IMJ), Kamis, 20 Juni 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Go-Jek Indonesia dan unit dompet digitalnya, Go-Pay, resmi menjalin kerja sama dengan NU Care-LazisNU, lembaga amil zakat, infak, dan sedekah di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU. Melalui kerja sama ini, 90 juta lebih warga NU kini bisa menyalurkan zakat, infak, dan sedekah mereka secara non-tunai menggunakan Go-Pay.

“Kami sangat bangga bisa memperluas kolaborasi strategis antara Go-Jek dengan ekosistem Nahdlatul Ulama,” kata Vice President Public Affairs Go-Jek, Astrid Kusumawardhani dalam acara kerja sama di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Juli 2019. Selain sedekah, kerja sama juga dilakukan Go-Jek dengan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM binaan NU Care-LazisNU.

Astrid percaya, kerja sama ini akan mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi umat berbasis digital di tanah air. Sebab, NU Care-LazisNU juga memiliki jaringan yang sangat luas ke berbagai pelosok nusantara.

Bagi Astrid, Go-Jek dan Go-Pay berharap kerja sama ini bisa meningkatkan jumlah zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul. “Sekaligus membina pengusaha UMKM di berbagai daerah agar lebih mudah naik kelas,” kata dia.

Lebih lanjut, Head of Corporate Communication Go-Pay, Winny Triswandhani mengatakan pembayaran zakat, infak, dan sedekah lewat Go-Pay dilakukan dengan metode scan QR Code. Stiker dari QR Code akan dipasang di beberapa titik yang bisa diakses warga NU, seperti kotak sedekah. Dengan sistem QR Code ini, maka uang tersebut bisa lebih transparan dan cepat masuk ke rekening NU Care-LazisNU tanpa potongan.

Advertising
Advertising

Menurut Winny, kerja sama ini telah mulai diuji coba sejak Mei 2019. Hingga saat ini, Go-Pay mencatat telah terjadi lebih dari 1.800 kali donasi lewat QR Code. Angka ini dinilai menandakan adanya antusiasme dan kepercayaan yang tinggi dari warga NU terkait program donasi non-tunai ini. Saat ini, Go-Jek terus melakukan penyempurnaan proses digitalisasi dan ditargetkan rampung Desember 2019.

Ketua NU Care-LazisNU, Achmad Sudrajat, mengatakan dana yang terkumpul dari donasi Go-Pay akan dimanfaatkan untuk program-program pendistribusian dan pendayagunaan NU Care-LazisNU. Program ini fokus pada sembilan pilar program: sosial dan keagamaan, kebencanaan, kesehatan, pendidikan, ekonomi, hukum, hingga lingkungan hidup dan energi. “Kami terus mendorong inovasi kemudahan zakat melalui berbagai layanan digital,” kata dia.

Berita terkait

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

5 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

5 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

5 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

16 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

21 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

24 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

25 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?

Baca Selengkapnya

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

40 hari lalu

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

42 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

51 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya