Jokowi dan Prabowo Bertemu, Sri Mulyani: Lega dan Senang

Minggu, 14 Juli 2019 12:25 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi ucapan selamat pada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati disela mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, 12 Februari 2018. Sri Mulyani Indrawati, mendapatkan penghargaan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) di World Government Summit. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya mengelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di Moda Raya Terpadu atau MRT Lebak Bulus pada Sabtu, 13 Juli 2019. Pertemuan itu, ditanggapi positif oleh sejumlah pihak, salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

BACA: Beberapa Alasan Jokowi Bertemu Prabowo di MRT Menurut Menhub

"Kami senang bahwa proses politik mulai demokrasi pemilu, presiden, legislatif maupun di daerah sudah selesai dengan baik dan memberikan hasil yang dihormati oleh semua," kata Sri Mulyani kepada sejumlah awak media di Kampus Politeknik Keuangan Negara STAN, Bintaro, Tangerang Selatan, Ahad 14 Juli 2019.

Adapun Jokowi dan Prabowo sebelumnya bertarung untuk memperebutkan kursi presiden atau R1 dalam pemilihan presiden 2019. Desakan agar kedua tokoh ini bertemu sudah mencuat sejak Komisi Pemilihan Umum mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 pada medio Mei 2019.

BACA: Prabowo Mengaku Bangga Indonesia Akhirnya Punya MRT

Advertising
Advertising

Belakangan, kubu Prabowo sempat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atas hasil rekapitulasi suara itu. Kubu Prabowo menuding ada kecurangan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Namun, dalam putusannya, Mahkamah Konstitusi menyebut kubu Prabowo bersama Sandiaga Salahuddin Uno tak bisa membuktikan tuduhan tersebut.

Sri Mulyani berujar bahwa pertemuan itu menunjukkan pimpinan negara memiliki tanggung jawab untuk memberi contoh. Salah satunya terkait persatuan nasional. Dia mengatakan, pertemuan kedua tokoh menggambarkan bahwa proses politik berjalan dengan baik.

"Kami merasa lega dan senang ini terjadi. Pertemuan ini adalah simbol bahwa proses politik berjalan dengan baik dan hasil yang dihormati bersama," kata Sri Mulyani.

Selain itu, kata Sri Mulyani, pertemuan kedua tokoh tersebut menunjukkan adanya langkah untuk terus bersatu sebagai sebuah bangsa. Pertemuan tersebut juga menunjukkan bahwa meski telah berkompetisi, persatuan bangsa adalah hal yang perlu dikedepankan.

"Itu refleksi sangat baik terutama untuk mahasiswa dan generasi muda adalah suatu wajah dan pelajaran kenegaraan yang bisa dilihat dan dipelajari," kata Sri Mulyani.

Baca berita tentang Jokowi lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Buku Biografi Sri Mulyani Diluncurkan Menjelang Akhir Jabatan, Ini Alasannya

31 menit lalu

Buku Biografi Sri Mulyani Diluncurkan Menjelang Akhir Jabatan, Ini Alasannya

Buku biografi Menteri Keuangan Sri Mulyani diluncurkan menjelang akhir jabatannya. Sebagai dokumentasi berbagai pemikiran mereformasi Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

57 menit lalu

Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

Bahlil Lahadalia mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima permintaan dari Presiden Jokowi untuk masuk Golkar

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Teken Instrumen Multilateral OECD untuk Hindari Penggerusan Basis Pajak

1 jam lalu

Sri Mulyani Teken Instrumen Multilateral OECD untuk Hindari Penggerusan Basis Pajak

Sri Mulyanimenandatangani instrumen multilateral Subject to Tax Rule (STTR) bersama Sekjen OECD guna menghindari penggerusan basis pajak.

Baca Selengkapnya

Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

1 jam lalu

Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

Topik tentang Susi Pudjiastuti kecewa atas kebijakan Presiden Jokowi membuka kembali keran ekspor pasir laut menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Komparasi Gaya SBY dan Jokowi Mengulas Film Ramai Disorot Netizen

1 jam lalu

Komparasi Gaya SBY dan Jokowi Mengulas Film Ramai Disorot Netizen

Perbandingan gaya ulasan Jokowi dan SBY usai menonton film mengundang sorotan netizen.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Sebut Dapat Nasihat dari Prabowo dan Jusuf Kalla untuk Atasi Kekumuhan Jakarta

10 jam lalu

Ridwan Kamil Sebut Dapat Nasihat dari Prabowo dan Jusuf Kalla untuk Atasi Kekumuhan Jakarta

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengklaim dirinya mendapat nasihat dari Prabowo Subianto Jusuf Kalla, atasi kekumuhan.

Baca Selengkapnya

Respons Golkar soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

10 jam lalu

Respons Golkar soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Waketum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, merespons rencana pertemuan Megawati dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PPN Tahun Depan Naik 12 Persen? Ketua Banggar DPR Sarankan Prabowo Membahasnya Lebih Dulu

11 jam lalu

PPN Tahun Depan Naik 12 Persen? Ketua Banggar DPR Sarankan Prabowo Membahasnya Lebih Dulu

PPN mulai 1 Januari 2015 naik 12 persen, sehingga Ketua Banggar DPR menyarankan pemerintahan Prabowo membahasnya karena pelemahan daya beli masyarakat

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

12 jam lalu

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten. Dibuka gratis malam ini.

Baca Selengkapnya

APBN 2025 Disahkan, Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Rp 71 Triliun

13 jam lalu

APBN 2025 Disahkan, Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Rp 71 Triliun

DPR mengesahkan APBN 2025. Anggaran program makan bergizi gratis yang digagas Prabowo-Gibran mencapai Rp 71 triliun.

Baca Selengkapnya