Chun Li Ditunjuk Jadi CEO Lazada Indonesia

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 12 Juli 2019 09:49 WIB

Chief Executive Officer Lazada Group Pierre Poignant saat memberikan sambutan dalam acara Lazada Brands Future Forum di Hotel JW Marriot Singapura, Kamis, 21 Maret 2019. TEMPO/Pusmaya Ayu

TEMPO.CO, Jakarta - Lazada Group, platform e-commerce, hari ini, Jumat, 12 Juli 2019, mengumumkan Chun Li sebagai CEO Lazada Indonesia. Pierre Poignant, CEO Lazada Group, mengatakan, penunjukan Chun Li sebagai CEO Lazada Indonesia menjadi bagian momentum pertumbuhan serta memperkuat komitmen Lazada di Indonesia.

Baca juga: Persaingan Ketat, Lazada Perkuat Pelapak

"Dengan pengalaman ekstensif dalam memimpin tim dan pemahaman lansekap teknologi yang mendalam di perusahaan-perusahaan eCommerce dengan pertumbuhan tinggi, kami percaya Chun Li adalah orang yang tepat untuk memimpin usaha kami di
Indonesia dalam babak baru pertumbuhan dan kontribusi Lazada di Indonesia.” ujar Poignant dalam siaran persnya.

Chun Li akan memimpin perkembangan dan pertumbuhan strategis Lazada di Indonesia sambil tetap menjalankan perannya di regional sebagai Co-President Lazada Group.

Dengan pengalaman sebagai pemimpin, keahlian bisnis dan visi teknologi yang kuat, Chun Li memiliki kontribusi penting dalam kemajuan dan evolusi Lazada Group sejak bergabung di Group dua tahun lalu.

Sebagai Co-President, ia adalah arsitek di balik transformasi organisasi dan platform teknologi Lazada Group, membawa platform teknologi kelas dunia dan inovasi berdampak tinggi ke perusahaan. Peran strategis barunya ini merupakan bentuk pengakuan
atas kepemimpinan, kemampuan dan passionnya untuk menciptakan perubahan dan mendorong kemajuan di Indonesia.

Chun Li, Co-President Lazada Group dan CEO Lazada Indonesia mengatakan Lazada telah berevolusi dari sebuah platform belanja menjadi plaform eCommerce dan destinasi gaya hidup yang mengakselerasi kemajuan bagi para konsumen, penjual dan pemilik merek di Indonesia dan wilayah Asia Tenggara.

"Saya sangat antusias untuk memimpin babak baru perjalanan pertumbuhan Lazada dalam momen transformatif era ekonomi digital di Indonesia” ungkapnya.

Chun Li menambahkan bahwa fokus utamanya adalah menggunakan keahlian Lazada di bidang eCommerce, solusi-solusi berbasis data, teknologi, dan jaringan logistik — yang didukung oleh ekosistem Alibaba — untuk semakin memberdayakan penjual dan pemilik
merek serta meningkatkan pengalaman berbelanja, selagi terus menjadikan Lazada perusahaan pilihan untuk bekerja dan bermitra.

Chun Li adalah sosok veteran dan eksekutif teknologi yang kaya akan pengalaman, dengan lebih dari 30 tahun bekerja di bidang eCommerce dan manajemen rantai pasok global.

Sebelum bergabung di Lazada Group, Chun Li menjabat sebagai Chief Technology Officer di unit usaha B2B Alibaba Group, serta beberapa posisi eksekutif di eBay dan PayPal. Ia memiliki gelar ganda kesarjanaan di bidang Mekanika dan Hukum Ekonomi dari Universitas Peking, serta gelar Master di Teknik Mekanika dari The Ohio State University.

BISNIS

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

1 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

2 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

3 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

9 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

10 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

25 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

25 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

25 hari lalu

Komitmen Telkom Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital

Gelar kelas digital marketing gratis untuk cetak talenta siap bisnis yang mampu bersaing di dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Jumat Pagi, Titik Api Masih Muncul di Lokasi Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat Cengkareng

38 hari lalu

Jumat Pagi, Titik Api Masih Muncul di Lokasi Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat Cengkareng

Hingga Jumat pagi, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api di lokasi kebakaran gudang Lazada dan SiCepat.

Baca Selengkapnya