Menengok Bisnis Pemesanan Hotel Online Seperti Airy dan RedDoorz

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 12 Juli 2019 07:18 WIB

Airy Room

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis perhotelan dalam platform digital saat ini berkembang pesat dengan berbagai model bisnisnya. Beberapa disebut sebagai virtual hotel operator (VHO), room aggregator, accommodation orchestrator network (ANO), atau sebagian menyebut diri sebagai jaringan hotel berbasis teknologi digital.

Baca juga: Mei, Tingkat Hunian Kamar Hotel Terendah Dalam 3 Tahun Terakhir

Beberapa pemain yang muncul antara lain Airy, Reddoorz, Travelio, OYO Hotels & Homes, Zen Room, Airbnb dan sebagainya.

Pemain lokal yang gencar ekspansi adalah Airy, yang menyebut bisnisnya sebagai accommodation orchestrator network (ANO). Airy bekerja sama dengan lebih dari 1.000 mitra di Indonesia dan telah diperkuat oleh lebih dari 1.000 properti yang tersebar di lebih dari 90 kota. Jumlah ini terus ditambah sejalan dengan ekspansi bisnis yang digencarkannya.

Vice President Marketing Airy Ika Paramita mengatakan, sebagai perusahaan teknologi, inovasi menjadi ciri khas dan keunggulan. Airy menyiapkan platform berbasis teknologi yang memudahkan akses terhadap akomodasi berkualitas dengan harga terjangkau. Selain itu, disediakan pula pilihan kamar hotel yang bervariasi sesuai dengan anggaran, tanpa mengorbankan kenyamanan.

Bagi pemilik properti, Airy memberikan Property Management System yang komprehensif guna membantu pemilik dalam mengelola bisnis penginapannya.

Mengandalkan solusi berbasis teknologi, fitur-fitur seperti Booking and Reservations System, Human Resources System, dan Finance System yang mudah diakses secara real time, dan menyajikan informasi secara transparan sehingga meningkatkan efisiensi dari segi waktu maupun pembiayaan.

Airy memiliki kriteria untuk setiap kamar harus menyediakan tujuh fasilitas utama seperti, pendingin ruangan, televisi, tempat tidur yang bersih, air minum, makanan ringan, perlengkapan dasar mandi, dan air panas.

Sedangkan standardisasi layanan, digagas program Airy Community berupa pelatihan keterampilan di bidang hospitality bagi karyawan dari mitra properti, agar mampu menghadirkan layanan yang memuaskan para pelancong.

Airy mengklaim berhasil mendorong tingkat okupansi properti kategori flagship hingga 60 persen-70 persen per bulan, serta menekan biaya operasional sebesar 30 persen hingga 35 persen. Bahkan pada Ramadan dan musim liburan Lebaran tembus 100 persen.

Ika menjelaskan, sebagai perusahaan lokal, pemahaman tentang pasar dalam negeri menjadi salah satu keunggulan. Menurutnya, milenial Indonesia menjadi salah satu kunci bagi Airy.

Platform serupa yang juga agresif adalah RedDoorz.
<!--more-->
Vice President Operations RedDoorz, Adil Mubarak mengklaim, Reddorz merupakan platform pemesanan hotel online paling terjangkau yang menawarkan kamar terbaik dan terstandardisasi, yang didirikan pada 2015 di Jakarta.

“RedDoorz membantu pelaku bisnis perhotelan dan pemilik guest house untuk menampilkan dan mempromosikan properti mereka melalui platform yang responsif, menjangkau audiens yang lebih besar, meningkatkan distribusi, serta mendapatkan branding dan efisiensi operasional,” paparnya.

Kini, RedDoorz memasarkan 17 ribu kamar di 40 kota di Indonesia, Filipina, Singapura, dan Vietnam.

Platform ini melakukan pemeriksaan kualitas yang menyeluruh untuk memastikan para tamu dilayani dengan pengalaman yang konsisten, selama menginap di salah satu properti mitranya.

“Pengalaman menginap mendorong permintaan bisnis yang berkelanjutan. Kami juga membantu branding wisma atau hotel dengan menggunakan merek RedDoorz untuk menanamkan kepercayaan dan memperkuat basis pelanggan setia,” jelasnya.

Adil mengungkapkan, standardisasi bisnis itu juga mencakup edukasi bagi mitra untuk meningkatkan pelayanan. “Pemilik properti dapat meningkatkan bisnis mereka dan kami akan membantu menangani distribusi, harga, penjualan, pemasaran, customer service, dan teknologi. Saat ini, RedDoorz memiliki mitra di seluruh dunia dengan 1.100 properti.
<!--more-->
Perusahaan teknologi perhotelan dari India juga cukup ekspansif. OYO Hotels & Homes misalnya, menyebut bisnisnya sebagai jaringan hotel yang menyewakan kamar dan bekerja sama dengan mitra pemilik properti. “Kami jaringan hotel berbasis teknologi dalam pengoperasiannya,” ujar Meta Rostiawati, Head of PR & Communication OYO Hotels & Homes Indonesia.

Berawal dari tingginya kesenjangan antara permintaan dan penawaran pasar akan kebutuhan penginapan di kelas low budget dan menengah, memaksa para wisatawan untuk berkompromi dengan lokasi, kualitas, dan harga ketika memilih akomodasi.

“Kondisi itu yang membuat OYO fokus pada pengembangan teknologi dan sumber daya manusia untuk mengatasi kesenjangan di industri perhotelan tadi.”

OYO kemudian mengajak pemilik hotel atau properti untuk memanfaatkan inovasi berbasis teknologi, dan membangun ekosistem hotel yang baru sesuai dengan standar OYO.

“Kami mengubah hotel berskala kecil, menengah, dan unbranded menjadi penginapan berkualitas.”

Selain make over, OYO juga mentransformasi sistem dan jangkauan pasar hotel-hotel yang menjadi mitranya.

Berdasarkan data OYO, rata-rata peningkatan okupansi dari pemilik properti mitranya mencapai 20 persen—30 persen. “Perhitungan revenue per available room, hotel mitra OYO meningkat 2,5 kali."
<!--more-->
PENGINAPAN ALTERNATIF
Penyedia penginapan dan hotel yang menjadi mitra platform digital umumnya menyediakan fasilitas tinggal harian. Hal itu tidak berlaku pada Travelio. Felicia Gautama, Head of Business Development Travelio mengatakan, adanya pilihan short stay, medium stay dan long stay menjadi salah satu keunggulannya. Layanan tersebut menyediakan pilihan tinggal secara bulanan, hingga tahunan.

Travelio banyak mengelola apartemen dan guest house yang memenuhi standar. Ke depan, pihaknya akan menggandeng para pemilik vila, baik individu maupun pengembang.

“Untuk pengembang ada 30 proyek yang sedang kami garap, sedangkan mitra individual untuk property management saat ini ada sekitar 2.000 unit,” katanya.

Selain menangani para mitra, Travelio juga mengakomodasi pemilik untuk merasakan tinggal di unit mereka, dengan sistem kuota. Travelio menerapkan tiga kelas dalam pengelolaan unitnya, yakni standard, deluxe dan premium.

Travelio juga mengembangkan kerja sama dengan pengembang dan pemilik properti untuk wilayah Bogor, Bali, Semarang, Balikpapan, dan Makassar.

Felicia optimistis banyaknya pasokan unit properti yang dibangun oleh para developer, dan pengelolaan aset yang belum maksimal membuka peluang besar bagi bisnis sewa hunian melalui platform digital.

Sementara itu, Country Manager Indonesia Zen Room, Sam Makhlouf menjelaskan bahwa perusahaannya didirikan pada 2015 di Indonesia dan sangat selektif dalam memilih hotel murah independen yang menjadi mitra.

“Kami membantu mengembangkan para mitra dan turut melakukan audit berkala demi menjamin tempat singgah yang nyaman.”

Zen Room yakin dengan model waralabanya dapat bersaing, karena pihaknya mampu mengoptimalisasi struktur biaya hotel dan menjalankan pemasaran dan promosi online secara besar-besaran dan efektif.

BISNIS

Berita terkait

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

2 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

6 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

8 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

9 hari lalu

Begini Cara Menyembunyikan Status Online WhatsApp

Mode sembunyi memungkinkan pengguna untuk merahasiakan kapan ia mengakses aplikasi WhatsApp, sehingga orang lain tidak melihat kapan Anda aktif.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

9 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Status Online di Instagram

Untuk menjaga privasi, berikut adalah langkah mematikan status online di Instagram.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

11 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

12 hari lalu

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

13 hari lalu

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya