Ganjar Pranowo Usulkan 12 Program yang Harus Didukung Pusat

Reporter

Antara

Rabu, 10 Juli 2019 10:21 WIB

Motif Baju Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Mirip Serbet/Instagram - Ganjar Pranowo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan 12 program pembangunan unggulan yang mesti didorong pemerintah pusat untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Jateng dan memenuhi target sebesar 7 persen.

BACA : Ganjar Pranowo Minta Bantuan Pemerintah Pusat untuk 3 Hal Ini

"Presiden menginginkan ada kontribusi dari daerah agar pertumbuhan ekonomi nasional bagus. Kami ditanyakan, kira-kira ada berapa program yang jadi prioritas agar pusat bisa membantu," kata Gubernur Ganjar di Semarang, Rabu, 10 Juli 2019.

Dua belas program itu di antaranya adalah sektor infrastruktur, kawasan industri, jalur transportasi udara darat dan laut, pariwisata, serta pendidikan. Dorongan terhadap dua belas program tersebut ada yang bersifat penegasan, akselerasi dan ulasan.

Gubernur Ganjar menyebutkan beberapa program yang perlu penegasan itu didominasi sektor infrastruktur seperti pelabuhan di kawasan pantura, sedangkan program yang sifatnya akselerasi adalah infrastruktur jalur selatan-selatan, serta beberapa bendungan.

"Untuk program yang mesti 'direview' sekaligus akselerasi misalnya Kawasan Wisata Candi Borobudur yang mesti 'mengawinkan' dua pemerintahan, Jateng dan DIY, terlebih dengan adanya Yogyakarta International Airport yang semakin membuka peluang penguatan jalinan itu," ujarnya.

BACA: Capres 2024 Versi LSI Denny JA, Ganjar Pranowo: Gak Usah Ge-er

Terkait dengan hal itu, Pemprov Jateng diminta untuk menyiapkan segala sesuatunya dan melakukan penyesuaian dengan kondisi yang ada. Kendati demikian, lanjut Gubernur Ganjar, Presiden Joko Widodo kemudian meminta agar ke-12 program itu dipangkas menjadi tiga program saja.

"Setelah melakukan beberapa pertimbangan dan menilik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan saya menyodorkan Kawasan Industri di Pantura sisi timur atau barat, pemberesan Kawasan Kendal dan permintaan paling spesial adalah soal Borobudur," katanya.

Menurut Gubernur Ganjar, pihaknya selama ini telah menggandeng Bappenas, Kemenkeu, BI, OJK, lembaga keuangan, pakar dan jika ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen, maka harus mengoptimalkan infrastruktur yang ada serta adanya investasi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa potensi pertumbuhan tersebut utamanya di sektor industri dan pariwisata. Jokowi menargetkan ekonomi Jawa Tengah mampu tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang tahun ini yang diperkirakan 5,3 persen.

"Pemerintah pusat ingin memberikan 'back up' bantuan yang diperlukan agar percepatan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah betul-betul riil. Baik itu di sektor industri, dan terutama yang akan kita dorong adalah yang berorientasi ekspor, dan bidang pariwisata. Karena dua hal ini, Jawa Tengah memiliki potensi," kata Jokowi.

Baca berita tentang Ganjar Pranowo lainnya di Tempo.co.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

44 detik lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

17 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

20 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

23 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya