Kerap Reshuffle Menteri Ekonomi, Peneliti CSIS Sarankan Jokowi Pilih Kandidat Profesional

Senin, 8 Juli 2019 03:40 WIB

Presiden Jokowi (kiri) mengikuti gerakan tari anak-anak saat meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung di Sulawesi Utara, Jumat, 5 Juli 2019. Pembenahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya tarik kepada wisatawan. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta – Peneliti Center for Strategic and International Studies atau CSIS Arya Fernandez memandang Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi mesti menyeleksi ketat kandidat-kandidat menteri ekonomi di Kabinet Indonesia Jilid II agar nantinya tak terjadi perombakan kabinet yang berulang-ulang. Menurut Arya, selama menjabat periode 2014 hingga 2019, Jokowi acap melakukan reshuffle, khususnya menteri di bidang ekonomi.

BACA: Pembangunan Tol Manado - Bitung Ditargetkan Rampung April 2020

“Beberapa kali reshuffle terjadi di bidang ekonomi, itu menunjukkan presiden tak solid memilih timnya,” ujar Arya dalam pesan pendek, Minggu, 7 Juli 2019.

Arya berpendapat, pada pemerintahan periode keduanya hingga 2024 nanti, Jokowi sebaiknya memilih kelompok-kelompok profesional di kementerian bidang ekonomi atau birokrat senior yang berpengalaman. Sebab, menurut dia, ke depan Indonesia akan dihadapkan dengan tantangan perekonomian global.

BACA: Indef Dorong Jokowi Buka Kriteria Menteri Bidang Ekonomi

Advertising
Advertising

Selain itu, tantangan ekonomi domestik masih akan terus dihadapi. Bila pun memilih kelompok politikus, Jokowi disarankan benar-benar menimbang mengangkut tokoh-tokoh yang memiliki kapabilitas.

Saat ini, kursi menteri tengah ramai dibidik sejumlah partai. Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, misalnya, telah menyorongkan 10 nama politikus sebagai kandidat menteri. Sedangkan Partai Golkar menyumbangkan lima nama kandidat.

Menurut Arya, kendati diduga menyediakan kursi untuk nama-nama anyar, Jokowi diprediksi tetap akan tetap mempertimbangkan sejumlah nama lawas. Misalnya Menteri Keuangan Sri Mulyani. “Sri Mulyadi saya kira akan dipertahankan. Kinerjanya bagus dan salah satu desainer ekonomi Indonesia pasca-reformasi,” tuturnya.

Politikus Golkar Airlangga Hartanto yang kini menjabat Menteri Perindustrian juga diramalkan bakal bertahan. “Airlangga saya kira masih. Daya tawarnya kepada Jokowi kuat sebagai Ketua Umum Golkar,” ucapnya.

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

15 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

9 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

10 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

12 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya