Eks Menpan RB Ungkap Titik Lemah Hadapi Revolusi Industri 4.0

Reporter

Antara

Sabtu, 6 Juli 2019 18:01 WIB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur (tengah) saat konferensi pers setelah memberikan surat pengunduran diri di Jakarta, 14 Agustus 2018. Asman Abnur mengundurkan diri karena berbeda koalisi dengan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Medan - Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur, mengatakan tata kelola menjadi titik lemah pemerintah Indonesia dalam menghadapi era persaingan global, dan menghadapi dinamika Revolusi Industri 4.0.

Baca juga: Topang Industri 4.0, RI - Korsel Kolaborasi Riset

"Keberhasilan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan tidak akan bisa diwujudkan tanpa kehadiran pemerintah yang berkualitas," kata Asman pada acara Seminar dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) di Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 6 Juli 2019.

Asman selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Andalas (DPP IKA Unand) mengatakan, terdapat tiga permasalahan pokok dalam upaya memperbaiki tata kelola pemerintahan Indonesia yakni ketidakselarasan dalam pemerintahan, bisnis proses yang tidak jelas, dan pemerintah yang kurang lincah.

Oleh karena itu, dalam pembangunan 2015-2019, menurut Asman, telah ditetapkan bahwa reformasi dan tata kelola menjadi syarat perlu keberhasilan pembangunan.

"Pada tahun 2020 sampai dengan 2024, pemerintah juga meletakkan pentingnya reformasi dan tata kelola dalam prioritas pembangunannya. Karena reformasi harus terus menerus dilakukan sesuai dengan kebutuhan perubahan lingkungan startegis," ujarnya

Ia menambahkan, secara umum profil kemajuan tata kelola tersebut dapat digambarkan dari berbagai indeks seperti persepsi korupsi, Global Competitiveness Index (GCI), Ease of Doing Business (EoDB), dan Government Effectiveness Index.

"Dalam hal ini Indonesia sudah melakukan upaya reformasi dalam lima belas tahun terakhir ini," katanya.

Hadir pada kegiatan tersebut Kabid Pengkajian dan Penerapan Teknologi Industri pada Puslitbang Teknologi Industri dan Kekayaan Intelektual Bambang Riznanto, Staf Ahli Gubernur Sumut Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA Agus Tripriyono, Rektor III Universitas Andalas Hermansyah, Dewan Pengurus Daerah Ikatan Alumni Universitas Andalas (DPD IKA Unand) Sumatera Utara Yulizar, Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago, Dekan FE dan Bisnis UI Ari Kuncoro, Guru Besar Unand Prof. Syafruddin Karimi dan para alumni Universitas Andalas.

Baca berita Revolusi Industri 4.0 lainnya di Tempo.co

ANTARA

Berita terkait

Profil Bukit Algoritma, Proyek Kebanggaan Budiman Sudjatmiko yang Kini Mangkrak

24 Agustus 2023

Profil Bukit Algoritma, Proyek Kebanggaan Budiman Sudjatmiko yang Kini Mangkrak

Simak profil lengkap Bukit Algoritma, proyek kebanggaan Budiman Sudjatmiko yang rencananya memiliki konsep mirip Silicon Valley di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Kampus Baru ASTRAtech Diresmikan, Direktur Astra: Bentuk Nyata Pendidikan di Era Industri 4.0

22 Mei 2023

Kampus Baru ASTRAtech Diresmikan, Direktur Astra: Bentuk Nyata Pendidikan di Era Industri 4.0

Astra melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) meresmikan kampus baru ASTRAtech, institusi pendidikan tinggi vokasi berorientasi industri.

Baca Selengkapnya

241 Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe Raih Cum Laude

22 Oktober 2022

241 Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe Raih Cum Laude

Wisuda mahasiswa angkatan ke-35 tahun ini berjumlah 993 lulusan, terdiri 925 lulusan tahun akademik 2021/2022 dan 68 lulusan TA 2020/2021.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Televisi Siaran Digital: Tidak ada Revolusi Industri 4.0 tanpa Analog Switch Off atau ASO

12 Agustus 2022

Asosiasi Televisi Siaran Digital: Tidak ada Revolusi Industri 4.0 tanpa Analog Switch Off atau ASO

ATSD: Pemerintah menggaungkan revolusi industri 4.0, tapi jika analog switch off (ASO) tidak dilakukan, revolusi industri 4.0 tak akan pernah terjadi

Baca Selengkapnya

XL Axiata Kembali Gelar Akademi Madrasah Digital, Siswa Bikin Solusi IoT

2 Juni 2022

XL Axiata Kembali Gelar Akademi Madrasah Digital, Siswa Bikin Solusi IoT

Program ini dirancang untuk menyiapkan generasi muda dari berbagai madrasah di Indonesia untuk lebih siap menghadapi era revolusi industri 4.0

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sebut Dunia Hadapi 4 Masalah Saat Ini

1 Maret 2022

Presiden Jokowi Sebut Dunia Hadapi 4 Masalah Saat Ini

Presiden Jokowi menilai dunia saat ini menghadapi empat masalah yang dipicu oleh Perang Rusia Ukraina, pandemi Covid-19 dan revolusi industri 4.0.

Baca Selengkapnya

Pemuda Pendiri Startup Akan Bahas Teknologi Digital pada KTT Y20

30 Januari 2022

Pemuda Pendiri Startup Akan Bahas Teknologi Digital pada KTT Y20

Pemuda yang berkecimpung pada startup dilibatkan pada diskusi KTT Y20 guna membahas teknologi yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

True QuadPlay Solusi Terpadu untuk Layanan Broadband Terkini

27 November 2021

True QuadPlay Solusi Terpadu untuk Layanan Broadband Terkini

True QuadPlay Solusi Terpadu untuk Layanan Broadband Terkini

Baca Selengkapnya

Digitalisasi Koperasi dan UMKM Penting untuk Modernisasi Ekonomi Indonesia

13 November 2021

Digitalisasi Koperasi dan UMKM Penting untuk Modernisasi Ekonomi Indonesia

Menkop UKM Teten Masduki mengatakan digitalisasi koperasi dan UMKM Indonesia sejalan dengan Revolusi Industri 4.0 agar ekonomi lebih modern

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek: Kampus Cerdas Baru Wacana, Belum Bangun Platform

5 September 2021

Kemendikbudristek: Kampus Cerdas Baru Wacana, Belum Bangun Platform

Lewat program-program smart campus, diharapkan kampus menjadi pelopor yang membangun lingkungan cerdas.

Baca Selengkapnya