Petugas bersihkan bus Damri baru, bantuan dari Kementerian Perhubungan di Kantor Perum Damri Unit kota Bandung, 12 Maret 2015. 45 unit Bus Damri yang dilengkapi fasilitas koneksi internet dan teknologi GPS ini akan beroperasi pada akhir Maret. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Tangerang - Layanan puluhan rute Bus Damri dari Bandara Soekarno-Hatta ke sejumlah wilayah di Jabodetabek lumpuh pagi ini, Sabtu 6 Juli 2019. Belum diketahui penyebab aksi mogok puluhan sopir Damri ini.
Hal ini terjadi setelah puluhan sopir bus dan kenek bus Damri Bandara Soekarno-Hatta melakukan aksi mogok sejak Jumat malam. "Dari 25 rute lebih, hanya tiga rute yang beroperasi," ujar Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi kepada Tempo pagi ini.
Menurut Agus, rute Damri Bandara Soekarno-Hatta yang masih beroperasi sampai saat ini tujuan Cikupa dan Taman Anggrek.
Agus mengatakan, pengelola Bandara Soekarno-Hatta telah melakukan langkah untuk menimalisir dampak dari tidak beroperasinya bus Damri itu terhadap operasional Bandara Soekarno-Hatta. "Kami mengerahkan bus lainnya yang melayani rute yang sama agar layanan bus tidak terganggu."
Meski hingga pagi ini belum terjadi penumpukan, tapi karena ini akhir pekan di mana Bandara Soekarno-Hatta selalu padat pengunjung Angkasa Pura II bersiap mengerahkan bantuan bus. Bus pengganti sementara Damri itu untuk membantu mengangkut penumpang. "Kami akan terus pantau situsasi terkini dan terus memastikan layanan tidak terganggu," kata Agus.