2 Imbauan Garuda Indonesia untuk Para Jemaah Haji

Jumat, 5 Juli 2019 14:10 WIB

Sejumlah jamaah haji berdoa setelah turun dari pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasiona Juanda, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan anak perusahaannya siap mengangkut sebanyak 111.071 jemaah haji Indonesia menggunakan 14 pesawat terbang pada musim haji tahun 2019/1440 Hijriah mulai Minggu, 7 Juli 2019. Sebanyak 111 ribu jemaah haji ini akan menjalani ibadah hingga sebulan lebih sampai dipulangkan seluruhnya pada 15 September 2019.

Baca juga: Cegah Heat Stroke saat Naik Haji, Pilih Pakaian dan Cukup Minum

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara memberi dua imbauan kepada para jemaah yang akan diberangkatkan menggunakan pesawat dari maskapainya. “Garuda Indonesia mengimbau calon jemaah haji demi keselamatan dan kenyamanan bersama,” kata Ari dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 5 Juli 2019.

Pertama, Ari mengimbau para jemaah tidak membawa barang bawaan berbahaya atau dangerous goods ke pesawat. Barang-barang tersebut antara lain kompor minyak, gas LPG, korek api, pisau, parang, gunting panjang, hair-spray atau parfum dalam tabung semprot. Khusus untuk barang-barang elektronika, Garuda meminta peralatan ini dilepaskan dari baterainya.

Kedua, Garuda mengimbau para jemaah agar tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain untuk dibawa ke dalam pesawat. Imbauan ini, kata Ari, bertujuan untuk mencegah adanya perbuatan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan.

Khusus mengenai barang bawaan, Ari meminta para jamaah haji dapat mematuhi ketentuan yang disepakati antara Departemen Agama dan Garuda Indonesia.

Tahun ini, Garuda Indonesia akan memberangkatkan sebanyak 284 kelompok terbang atau kloter dari 9 embarkasi. Rinciannya yaitu embarkasi Banda Aceh sebanyak 4.711 jemaah, embarkasi Medan 8.641 jemaah, embarkasi Padang 7.035 jemaah, embarkasi Jakarta 19.650 jemaah, embarkasi Solo 34.882 jemaah, embarkasi Balikpapan 6.825 jemaah, embarkasi Makassar 18.190 jemaah dan embarkasi Lombok 4.967 jemaah.

Adapun untuk fase keberangkatan akan dimulai pada 7 Juli 2019 sampai 5 Agustus 2019. Gelombang 1 fase keberangkatan tersebut akan diberangkatkan menuju Madinah dari tanggal 7 Juli 2019 sampai dengan 19 Juli 2019. Sedangkan gelombang 2 fase keberangkatan akan diberangkatkan menuju Jeddah pada tanggal 20 Juli 2019 sampai dengan 5 Agustus 2019.

Sedangkan untuk penerbangan fase kepulangan jemaah haji akan dimulai dari 17 Agustus 2019 sampai dengan 15 September 2019. Gelombang 1 fase kepulangan tersebut akan diberangkatkan dari Jeddah dari tanggal 17 Agustus 2019 sampai dengan 29 September 2019. Sedangkan gelombang 2 fase kepulangan akan diberangkatkan dari Madinah pada 30 Agustus 2019 sampai dengan 15 September 2019.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

13 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

19 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

1 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya