Soal Tiket Pesawat, Bos AirAsia: Biar Konsumen yang Memutuskan

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Jumat, 5 Juli 2019 11:41 WIB

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco

TEMPO.CO, Jakarta - CEO AirAsia Group Berhad, Tony Fernandes, menyarankan pemerintah Indonesia agar tidak perlu banyak ikut campur dalam mengatur bisnis penerbangan. Ia berpendapat, bisnis penerbangan justru akan berkembang baik dengan sendirinya, jika pemerintah menyerahkannya pada mekanisme pasar.

BACA: Isu Maskapai Asing, Luhut: Kita Kasih ke AirAsia Dulu

“Biarkan konsumen yang memutuskan,” kata Tony dalam acara peluncuran buku terbarunya Flying High di Plaza Senayan, Kamis, 4 Juli 2019.

Tony mencontohkan, bagaimana perusahaan start-up di Indonesia seperti Go-Jek dan Tokopedia berkembang dengan cepat karena tidak banyak diatur oleh regulasi pemerintah. Oleh sebab itu, Tony menyarankan agar model yang sama dilakukan dalam bisnis penerbangan. “Biarkan maskapai melakukannya, karena jika mereka jelek dan penerbangannya tidak aman, tidak ada juga yang ingin terbang,” ujarnya.

Pernyataan ini disampaikan Tony menanggapi adanya permintaan terbaru dari Kementerian Koordinator Perekonomian Indonesia agar maskapai berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC) memberikan tarif diskon 50 persen pada jadwal penerbangan tertentu.

Advertising
Advertising

“Kami berkomitmen untuk tetap menyediakan penerbangan murah bagi masyarakat. Terkait jadwal flight dan sharing cost secara spesifik akan dibahas kembali di rakor yang akan datang,” kata Susiwijono di kantornya, Jakarta, Senin, 1 Juli 2019. Dia mengatakan seluruh maskapai LCC domestik akan memberikan diskon 50 persen mulai Kamis, 4 Juli 2019.

Alih-alih mengatur bisnis penerbangan, Tony lebih setuju jika pemerintah membiarkan maskapai saling berkompetisi satu sama lain. Ia mencontohkan bagaimana AirAsia juga ikut berkompetisi dengan Malindo Air di Malaysia, sebuah maskapai penerbangan berbiaya murah hasil patungan antara perusahaan Malaysia dan Lion Air asal Indonesia. “Saya menyukai kompetisi,” ujar dia..

Baca: CEO AirAsia Tony Fernandes: Saya Benci Kartel

Menurut Tony, toh pada akhirnya kompetisi yang akan membuat perusahaan yang lebih inovatif menjadi unggul. Bos AirAsia ini mencontohkan bagaimana dulunya Nokia menjadi salah satu merek handphone terkenal namun kini sudah digantikan oleh Apple dan Samsung.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

8 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

10 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

10 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

11 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

12 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

12 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

12 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

13 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya