Jembatan di Lintas Timur Sumatera Sudah Bisa Dilewati Lagi

Rabu, 3 Juli 2019 12:44 WIB

Sebuah truk terjebak saat jembatan utama di lintas timur Sumatera yang menghubungkan Sumatera Selatan dan Lampung jebol pada Senin, 17 Juni 2019. Foto: Polda Sumsel

TEMPO.CO, Palembang-Berbagai jenis kendaraan kembali dapat menggunakan jembatan yang membentang di atas sungai Way Mesuji. Sebelumnya lantai jembatan tersebut jebol sepanjang 5 meter akibat tidak dapat menahan berat beban kendaraan barang yang melintas. Kepastian ini disampaikan oleh (Humas) Kasubbag Media dan Komunikasi Publik Setda Ogan Komering Ilir atau OKI, Adi Yanto, Rabu, 3 Juli 2019.

BACA: Gubernur Kepri: Jembatan Batam - Bintan Diusulkan dalam APBN 2020

"Truk juga sudah bisa melintas dengan berat beban maksimal 20 ton," katanya. Sebelumnya, Untuk memperlancar lalulintas kendaraan yang menghubungkan Lampung dan Sumatera Selatan, sempat dibangun jembatan darurat dengan kemampuan maksimal 4 ton. Jembatan tersebut diperuntukkan bagi kendaraan pribadi dan sepeda motor. Sedangkan kendaraan truk dan bus dialihkan ke jalan lintas tengah Sumatera.

Sementara itu Camat Mesuji Ogan Komering Ilir, Muchlis memastikan jika jembatan sudah bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda 4 dan truk sejak Selasa kemarin. Muchlis menyebut pengerjaan jembatan putus dilakukan pihak Balai Jalan PUPR Sumsel dan Lampung. Ini karena lokasi jembatan putus sebagai penghubung di lintas timur Sumatera. "Untuk pekerjaan pemasangan plat, Double T dan pengerasan telah rampung. Juga penyambungan landasan, mulai kemarin kendaraan roda empat sudah bisa melintas” jelas Camat Mesuji Muchlis.

BACA: Jembatan Roboh di Mampang Depok, Ini Lama Pengerjaannya

Tidak hanya itu, jembatan putus sendiri diketahui merupakan jembatan tua dan di sisi kanan sudah dibangun jembatan baru. Namun jembatan baru itu belum selesai pengerjaannya. Camat Mesuji menambahkan kondisi jembatan yang baru tersebut sekarang longsor dan tidak dapat dilalui, "itulah yang kita jadikan untuk jembatan darurat mobil kecil dan motor," ucap Muchlis.

Mulai operasionalnya jembatan, disambut gembira para pengemudi Fuso yang sudah dua minggu menunggu jembatan diperbaiki sejak putus total tanggal 17 Juni silam. Marion, salah seorang sopir truk mengaku sudah merugi cukup banyak akibat rusaknya jembatan. Selain harus mengeluarkan banyak uang untuk operasional makan dan minum dia juga harus memindahkan seluruh muatan ke kendaraan lain yang menunggu di seberang jembatan arah Mesuji OKI. "Saya putuskan tidak untuk pindah ke lintas tengah karena di sana juga macet," ujarnya.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

23 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

10 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

20 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

21 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

26 hari lalu

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai

Baca Selengkapnya

ASDP Catat Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai

26 hari lalu

ASDP Catat Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai

ASDP Ferry Indonesia mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai landai.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

26 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Macet di Lintas Palembang-Betung Mulai Terurai, Dirlantas Singgung Ini Penyebab Macet

27 hari lalu

Macet di Lintas Palembang-Betung Mulai Terurai, Dirlantas Singgung Ini Penyebab Macet

Macet parah sempat terjadi di jalan lintas timur Sumatera pada ruas Palembang-Betung sejak Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Kota-kota Besar Sumatera

27 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Kota-kota Besar Sumatera

BMKG memprakirakan sejumlah kota di Sumatera yang cuacanya hari ini hujan ringan dan hujan petir.

Baca Selengkapnya

Antrean Kendaraan di Pelabuhan Merak, Pemudik Bertiket Manual Dialihkan ke Pelabuhan Ciwadan

29 hari lalu

Antrean Kendaraan di Pelabuhan Merak, Pemudik Bertiket Manual Dialihkan ke Pelabuhan Ciwadan

Antrean panjang kendaraan menuju Pelabuhan Merak mencapai KM 96 atau radius 1 kilometer sebelum gerbang tol Merak pada H-4 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya