Kalla Minta Petani Menerima HPP Pemerintah

Reporter

Editor

Sabtu, 26 April 2008 11:03 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar:Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan para petani seharusnya menerima kenaikan harga patokan pembelian (HPP) gabah yang sudah ditetapkan pemerintah. Pekan lalu, rata-rata kenaikan HPP mencapai Rp 200 per kilogram dari Rp 2.200/kg menjadi Rp 2.400/kg."Kalau kenaikannya tinggi, ini merugikan masyarakat, juga para petani, karena harga bisa sangat tinggi sehingga masyarakat akan terbebani," kata Kalla saat dialog dengan para petani dan nelayan Pangkep, Sulawesi Selatan, di halaman kantor PT Semen Tonasa.Kenaikan tersebut, kata Kalla, sudah disesuaikan dengan kenaikan harga beras internasional dan sudah disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masyarakat secara umum. "Kalau disesuaikan dengan kenaikan internasional, dan harga itu turun, apa mau harga beras di kita diturunkan," kata Kalla.Pemerintah, kata dia, sudah mempertimbangkan kenaikan itu dengan stabilitas dan karakter inflasi di Indonesia. "Jangan sampai kenaikan yang tinggi bisa menciptakan instabilitas ketahanan pangan nantinya, lebih baik kenaikannya proporsional," kata dia.Anton Aprianto

Berita terkait

Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

27 Februari 2018

Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

Menteri Perdagangan mengatakan Bulog pasti menyerap gabah petani.

Baca Selengkapnya

Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

15 Januari 2018

Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

Pemerintah meminta Bulog menyerap beras dan gabah petani pada panen raya.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak

11 Januari 2018

Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak

Kemendag memanggil Aprindo dan distributor untuk membahas kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Kementan Bantah Stok Beras Kosong

4 Januari 2018

Kementan Bantah Stok Beras Kosong

Kementerian Pertanian menilai produksi Beras dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan sehingga tidak perlu impor.

Baca Selengkapnya

Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia

13 Oktober 2017

Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia

Indonesia akan mengekspor beras untuk Malaysia mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg

4 Oktober 2017

Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg

Toko Tani Indonesia menjual beras dengan harga murah untuk menjawab kelangkaan pangan.

Baca Selengkapnya

HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka

25 September 2017

HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka

Beras medium disebut mulai langka semenjak harga eceran tertinggi ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Menteri Amran Klaim Penerapan HET Beras Berhasil

24 September 2017

Menteri Amran Klaim Penerapan HET Beras Berhasil

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim penerapan Harga Eceran Tertinggi beras sejauh ini bebas dari reaksi keras dan gangguan.

Baca Selengkapnya

Tolak Harga Eceran, Pedagang Beras Cipinang Ancam Unjuk Rasa  

5 September 2017

Tolak Harga Eceran, Pedagang Beras Cipinang Ancam Unjuk Rasa  

Pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang berencana menyampaikan keluhannya terhadap pemerintah atas penetapan harga eceran tertinggi beras.

Baca Selengkapnya

BPS: Agustus 2017, Harga Gabah Kering Kembali Naik

4 September 2017

BPS: Agustus 2017, Harga Gabah Kering Kembali Naik

Kenaikan harga gabah kering panen dan gabah kering giling terjadi di tingkat petani maupun di penggilingan.

Baca Selengkapnya