Imbas Gencatan Senjata Perang Dagang, IHSG Menguat ke 6.390,74

Senin, 1 Juli 2019 10:07 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat pada awal perdagangan hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,51 persen atau 32,11 poin ke level 6.390,74 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,35 persen atau 22,55 poin di level 6.381,18.

Baca: Jokowi Menang, Unsur Ketidakpastian Dalam Negeri terhadap IHSG Hilang

IHSG melanjutkan penguatan yang mampu dibukukan pada perdagangan Jumat pekan lalu ketika berakhir naik 0,09 persen atau 5,92 poin di posisi 6.358,63. Seluruh sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor infrastruktur (+1,06 persen), industri dasar (+0,83 persen), dan properti (+0,60 persen).

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 1,45 persen dan 0,92 persen menjadi pendorong utama pergerakan IHSG pagi ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau lanjut menguat 9 poin atau 0,06 persen ke level Rp14.117 per dolar AS pukul 09.05 WIB, setelah berakhir terapresiasi 14 poin atau 0,1 persen di posisi 14.126 pada Jumat pekan lalu.

Advertising
Advertising

Dalam risetnya, tim analis Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak menguat di level 6.335-6.390 pada perdagangan hari ini. Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat pekan lalu. Dalam pertemuan G20 pada Sabtu pekan lalu, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping mencapai kesepakatan untuk meneruskan negosiasi terkait perang dagang.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya pun memperkirakan IHSG akan diperdagangkan di posisi lebih tinggi hari ini, di balik sentimen positif dari gencatan senjata dagang antara AS dan Cina pada hari Sabtu. “Gencatan senjata dagang, bukan kesepakatan dagang, antara Presiden Trump dan Presiden Xi pada pertemuan G20 pada Sabtu seharusnya meningkatkan sentimen positif pada aset berisiko seperti equity,” kataHariyanto.

Meski begitu, Hariyanto memperkirakan keuntungan jangka panjangnya tampak terbatas sebagaimana masalah intinya, yaitu kesepakatan dagang, telah tertunda ketimbang diselesaikan dan kerugian ekonomi masih jauh dari kata selesai.

Baca: IHSG dan Rupiah Menguat Pasca The Fed Tahan Suku Bunga Acuan

Selain IHSG, indeks saham lainnya di Asia mayoritas ikut bergerak positif pagi ini, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing naik 1,4 persen dan 1,59 persen. Adapun di Cina, dua indeks saham utamanya Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing mampu menguat 1,78 persen dan 2,47 persen.

BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

13 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya