PTPN X Pede Revitalisasi Pabrik Bisa Dongrak Laba Hingga Rp 150 M

Sabtu, 29 Juni 2019 05:04 WIB

Acara dialog industri yang bertemakan prospek industri gula nasional setelah revitalisasi di gedung Tempo. Jakarta (28/06).

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perkebunan Nusantara X atau PTPN X yakin proses revitalisasi pabrik PG Gempolkrep di Mojokerto, Jawa Timur bakal mendongkrak pendapatan perseroan pada 2020. Direktur Utama PTPN X Dwi Satriyo Annurogo mengatakan revitalisasi ini bisa mendongkrak pendapatan antara Rp 150 miliar.

Baca: Menteri Rini Soemarno Dorong PTPN VII Bangun Kawasan Industri

"Itu target per 2020. Kami juga masih menyelesaikan revitalisasi di satu pabrik dahulu yang ada di Ngadirejo, Kediri," kata Dwi Satriyo kepada media usai menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk "Prospek Industri Gula Nasional Setelah Revitalisasi" di Gedung Tempo, Jakarta Selatan, Jumat 28 Juni 2019.

Menurut Dwi Satriyo, pada tahun ini perseroan telah menargetkan laba Rp 120 miliar. Adapun pada tahun sebelumnya, perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 2,9 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 113 miliar.

Dwi Satriyo menjelaskan fokus revitalisasi pabrik saat ini masih pada peningkatan kapasitas produksi. Adapun saat ini kapasitas produksi pabrik milik PTPN X rata-rata berada pada 6.500 sampai 8.000 ton dan akan ditingkatkan menjadi 10.000 ton per hari saat masa giling.

Advertising
Advertising

Adapun sebelumnya, PTPN X menerima suntikan modal dari pemerintah lewat skema Penanaman Modal Nasional sebesar Rp 975 miliar. Sebanyak Rp 850 miliar digunakan perusahaan untuk melakukan revitaliasi pabrik secara bergiliran. Saat ini, PTPN tercatat memiliki 10 pabrik.

"Kami optimis dengan revitaliasi bisa meningkatkan kapasitas produksi tahunan menjadi sekitar 350 ribu ton pada 2019 dari sebelumnya sekitar 335 ribu ton. Tahun depan kami menargetkan bisa 370 ribu ton," kata Dwi Satriyo.

Baca: Jokowi Minta Menteri Rini Kaji Pemberian Lahan bagi Karyawan PTPN

Ke depan, lanjut Dwi Satriyo, PTPN X juga berencana untuk melakukan diversifikasi produk selain gula untuk mengembangkan usaha. Beberapa di antaranya seperti produk bagase yang diproduksi dari ampas tebu sebagai bahan utama biomass. Selain itu, ada pula pembuatan etanol dengan bahan utama tetesan tebu. "Jadi revitalisasi ini selain diversifikasi juga mengarah ke hilirisasi," kata dia.

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

22 jam lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

2 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

5 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

5 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

6 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

6 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya