Bank Dunia: Pembatasan Ekspor Beras Thailand Akan Perburuk Krisis Pangan Global

Reporter

Editor

Rabu, 23 April 2008 08:22 WIB

TEMPO Interaktif, Washington:Bank Dunia memperingatkan pembatasan ekspor beras yang dilakukan Thailand akan memperburuk krisis pangan global. "Jika eksportir kunci seperti Thailand membatasi ekspor berasnya, itu sama dengan Arab Saudi mengurangi ekspor minyaknya," kata Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, James Adams, seperti dikutip Bloomberg.Langkah Thailand membatasi ekspornya diikuti negara eksportir beras lainnya di Asia, seperti India dan Vietnam. Hal ini diperkirakan membuat harga beras terus naik, karena sepertiga ekspor beras dunia berasal dari kawasan ini. Harga beras melonjak dua kali lipat dibandingkan harga tahun lalu. Harga beras kualitas B, misalnya, mencapai rekor US$ 854 per ton pada 9 April lalu. Itu sangat jauh dibandingkan harga setahun lalu yang hanya US$ 327,25 per ton. Bank Dunia, ujar Adams, juga berharap Thailand mempertahankan ekspornya. Negeri itu menurutnya harus ikut bertanggung jawab terhadap gejolak yang terjadi di pasar. "Thailand bisa mengambil keuntungan dari tingginya harga beras tapi resikonya sangat besar," kata dia. Perdana Menteri Thailand Samak Sundaravej menampik rencana pembatasan ekspor yang akan dilakukan negaranya. Menurut dia, Thailand akan kehilangan predikatnya sebagai 'Dapur Dunia' jika melakukan hal itu. Sementara itu, Asosiasi Eksportir Beras Thailand menilai penjualan ke luar negeri akan terpukul dengan tingginya harga. Presiden Asosiasi Chookiat Ophaswongse memprediksi ekspor beras Thailand akan turun sepertiganya samai akhir tahun. Gunanto E S

Berita terkait

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

8 menit lalu

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

Boyamin mengklaim punya data sendiri tentang Robert Bonosusatya dalam pusaran korupsi timah yang telah diserahkan kepada penyidik Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

39 menit lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

1 jam lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

2 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

2 jam lalu

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

Polisi telah menutup kasus tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang. Disebut bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

2 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

2 jam lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

2 jam lalu

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

Majelis hakim memberikan izin kepada bekas Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono untuk mengikuti sidang Dewas KPK tentang kasus Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

2 jam lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

Dalam acara ini, ditayangkan film karya mahasiswa Politeknik Tempo yang berjudul Kala: Rahasia Fana.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

2 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya