Harga Anjlok, Peternak Obral Ayam di Pinggir Jalan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 25 Juni 2019 08:05 WIB

Warga berbelanja ayam potong segari sebelum lebaran Idul Fitri 1440 H di Bandung, Jawa Barat, Selasa 4 Juni 2019. Belanja ayam potong telah menjadi tradisi masyarakat di Indonesia untuk menyambut datangnya lebaran. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menyiasati rendahnya harga ayam hidup, peternak di Solo pun mengobral ayamnya di pinggir jalan. Dengan menjual ayam langsung ke konsumen diharapkan peternak bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi.

Baca: Peternak Ayam Serukan 4 Tuntutan ke Jokowi saat Demo di Istana

Saat ini harga ayam di tingkat peternak hanya Rp8.000-Rp10.000/kg. Ini hanya separuh dari harga pokok produksi (HPP) yang mencapai Rp18.500/kg.

"Mestinya kalau HPP saja 18.500, harga ayam selayaknya Rp20.000/kg. Tapi sekarang ini dengan HPP saja berada jauh di bawahnya," terang Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar Indonesia) wilayah Jawa Tengah (Jateng), Parjuni, Ahad 23 Juni 2019.

Dia menyebutkan saat ini para peternak mandiri sudah menanggung kerugian cukup besar sejak enam bulan terakhir. Selain harga yang rendah, jumlah stok ayam di kandang pun melimpah karena terjadi over produksi. Terkait hal ini sejak beberapa hari terakhir, para peternak pun mulai melakukan aksi di jalan, yaitu dengan menjual hasil panen kepada konsumen langsung dengan harga murah.

Advertising
Advertising

Biasanya para peternak menjual menjual hasilnya kepada pedagang atau broker. Sedangkan mengenai jumlah produksi, dia mengatakan saat ini total di Jateng ada over produksi sekitar 40 persen."Januari ada over, nanti Februari juga ada over, Maret ada over, dan seterusnya. Mungkin kalau ditotal sudah over 100% secara estimasi," Parjuni menambahkan.

Pada rapat analisa kondisi perunggasan di Kantor Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan pada 13 Juni lalu, direncanakan akan adan enarikan 30 persen bibit unggas untuk mengendalikan over supply. Kebijakan itu rencana diterapkan pada 24 Juni kemarin.

Sementara itu harga daging ayam potong di pasaran masih di atas Rp30.000/kg. Berdasarkan informasi yang diunggah di Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi, PIHPS Jateng, harga daging ayam potong di Solo pada 21 Juni sekitar Rp31.000/kg. Jika dibandingkan harga ayam hidup di tingkat peternak ada selisih minimal Rp21.000/kg.

Baca: Kementan Jamin Pasokan Daging dan Telur Akhir Tahun Aman

Bahkan pada rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Soloraya di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Rabu (19/6), disampaikan daging ayam menjadi salah satu komoditas yang masuk daftar risiko inflasi mendatang. Sebab, harga daging ayam potong di Solo mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Pada pekan pertama Juni disebutkan harga daging ayam potong mencapai Rp37.333/kg.

Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Kantor Perwakilan BI Solo, Taufik Amrozy, mengatakan kenaikan harga daging ayam tersebut terjadi karena keterbatasan pasokan telur ayam ras pasca libur Lebaran di tengah mrningkatnya permintaan serta kurangnya stok DOC (bibit) pada saat libur Lebaran. Kenaikan harga tersebut juga dipengaruhi dengan kenaikan biaya pakan dan kenaikan upah tenaga kerja.

BISNIS

Berita terkait

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

1 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

3 hari lalu

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

9 hari lalu

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

9 hari lalu

Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

BI memprediksi kinerja penjualan eceran bulan Maret 2024 tetap tumbuh. Indeks Penjualan Riil Maret 2024 tercatat sebesar 222,8 atau tumbuh 3,5 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya