Giant Tutup 6 Gerai, Ini Daftar Toko Ritel yang Bernasib Sama

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 24 Juni 2019 15:29 WIB

Pembeli memilih barang belanjaan di Giant Ekspres Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad, 23 Juni 2019.Gerai Giant memberikan diskon sebesar 5-50 persen terhadap semua barang dagangannya. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Supermarket Giant yang dimiliki PT Hero Supermarket Tbk. akan menutup enam gerainya pada Juli mendatang sehingga menggelar diskon tutup toko. Keenam gerai Giant yang akan ditutup adalah Giant Ekspress Cinere Mall, Giant Ekspress Mampang, Giant Ekspress Pondok Timur, Giant Ekstra Jatimakmur, Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur, dan Giant Ekstra Wisma Asri.

Baca juga: Sejumlah Gerai Tutup, Giant Ekspress Gelar Pesta Diskon

Selain Giant, sudah ada beberapa gerai ritel di Indonesia yang bernasib sama dalam beberapa tahun terakhir. Toko ritel itu harus menutup gerainya dengan berbagai alasan, dari sulit bersaing dengan online shop sampai relokasi ke area yang lebih produktif. Berikut daftar gerai ritel yang tutup dalam dua tahun terakhir:

1. GAP

Di tahun 2018, brand asal Amerika Serikat ini menghentikan operasional mereka di Indonesia setelah PT Gilang Agung Persada sebagai pemegang hak operasional tidak memperpanjang kontrak kerja sama dengan GAP Inc. Lima gerai GAP yang tersebar di Jakarta, Bali, dan Surabaya pun ditutup.

Advertising
Advertising

2. New Look

Selanjutnya, ritel fesyen asal Inggris, New Look, menutup seluruh gerainya di Tanah Air per 19 Februari 2018. Di Indonesia, brand ini dipegang PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dengan total 12 gerai. Gerai New Look antara lain ada di Senayan City, Pondok Indah mall, dan Paris Van Java.

Namun ternyata, tak hanya di Indonesia, sepanjang tahun 2018, hampir 100 gerai New Look di seluruh dunia terpaksa gulung tikar.

3. 7-Eleven

Perusahaan ritel global, 7-Eleven Inc juga mengakhiri perjanjian dengan PT Modern Sevel Indonesia sebagai entitas pengelola bisnis jaringan ritel 7-Eleven di seluruh Indonesia. Anak perusahaan PT Modern Internasional Tbk. (MDRN) itu menghentikan kegiatan operasional seluruh gerainya akhir Juni 2017.

Kala itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto angkat bicara terkait tutupnya 7-Eleven. Menurut Airlangga, penutupan seluruh gerai ritel itu akibat perencanaan bisnis pemilik saham yang kurang matang bukan karena lesunya pasar ritel.

Baca juga: Giant Ekspress Diskon Tutup Toko, Dari Minyak Goreng hingga Susu

Airlangga menyatakan, pemilik modal menanamkan investasi besar-besaran untuk merebut pangsa pasar terbesar. Sementara, kinerja penjualan tak mampu menutupi biaya operasional setiap gerai. Selain itu, kompetitor bisnis serupa berhasil menarik masyarakat dengan melakukan berbagai penyesuaian.

Ikuti berita tentang Giant di Tempo.co

BISNIS

Berita terkait

Deretan Retail Modern yang Tutup Gerai di Indonesia, Teranyar Ada Transmart Milik Chairul Tanjung

26 Juli 2023

Deretan Retail Modern yang Tutup Gerai di Indonesia, Teranyar Ada Transmart Milik Chairul Tanjung

Sejak pandemi hingga kini tak sedikit perusahaan retail yang terpaksa menutup beberapa gerainya. Simak daftar terbaru retail yang menutup gerainya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Toko Ritel Bersenjata, 1 Tewas

28 Mei 2023

Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Toko Ritel Bersenjata, 1 Tewas

Menurut Hengki perampokan sudah dilakukan di sembilan toko ritel kawasan Jakarta.

Baca Selengkapnya

Selma Blair Puluhan Tahun Lalu Bekerja di Toko GAP Kini Jadi Model Kampanye Terbaru

8 September 2022

Selma Blair Puluhan Tahun Lalu Bekerja di Toko GAP Kini Jadi Model Kampanye Terbaru

Selma Blair memiliki sejarah khusus dengan merek Gap

Baca Selengkapnya

Pendapatan Bersih Hero Supermarket Turun Rp 1 T, Bagaimana dengan IKEA?

2 Mei 2022

Pendapatan Bersih Hero Supermarket Turun Rp 1 T, Bagaimana dengan IKEA?

Pendapatan Hero Supermarket itu turun 43,3 persen secara yoy dibandingkan periode serupa tahun lalu senilai Rp 1,76 triliun.

Baca Selengkapnya

Toko Ritel di Malang yang Tutup Imbas Viral Wisatawan Covid-19 Sudah Buka Lagi

17 Februari 2022

Toko Ritel di Malang yang Tutup Imbas Viral Wisatawan Covid-19 Sudah Buka Lagi

Toko ritel di Kota Malang itu seharusnya baru buka 14 hari sejak penutupan pada 7 Februari 2022.

Baca Selengkapnya

Viral Wisatawan Covid-19 Keliling Malang: Pemilik Akun Dipanggil, Toko Ditutup

8 Februari 2022

Viral Wisatawan Covid-19 Keliling Malang: Pemilik Akun Dipanggil, Toko Ditutup

Beberapa hari belakangan viral unggahan seorang wisatawan yang mengaku positif Covid-19 tapi malah berkeliling Kota Malang.

Baca Selengkapnya

Hasil Tracing Wisatawan Positif Covid-19 Keliling Malang, 1 Pegawai Toko Positif

8 Februari 2022

Hasil Tracing Wisatawan Positif Covid-19 Keliling Malang, 1 Pegawai Toko Positif

Salah satu pegawai toko tersebut dinyatakan positif Covid-19 usai dilakukan penelusuran terkait kasus wisatawan yang viral keliling Malang saat sakit.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Demo Eks Pekerja Giant hingga DPRD DKI Ogah APBD Diutak-atik Lagi

11 Januari 2022

Top 3 Metro: Demo Eks Pekerja Giant hingga DPRD DKI Ogah APBD Diutak-atik Lagi

Tiga berita terpopuler di kanal Metro hari ini yaitu, soal demo eks pekerja Giant, DPRD yang ogah APBD diutak-ati Kemendagri, dan Plt Wali Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Giant Tamat, Ada Uang Simpanan Karyawan Rp 40 Miliar nyangkut di Koperasi

10 Januari 2022

Giant Tamat, Ada Uang Simpanan Karyawan Rp 40 Miliar nyangkut di Koperasi

Para mantan eks karyawan Giant menuntut pembayaran simpanan karyawan di koperasi yang hingga kini tak jelas rimbanya. Total ada simpanan Rp 40 miliar

Baca Selengkapnya

Hendak Beli Susu Anak, Seorang Ayah di Virginia Malah Menang Lotere Rp14 Miliar

2 Januari 2022

Hendak Beli Susu Anak, Seorang Ayah di Virginia Malah Menang Lotere Rp14 Miliar

Seorang ayah dari Virginia, AS, memenangkan lotere senilai US$1 juta atau setara Rp14 miliar saat membeli susu cokelat untuk anaknya di 7-Eleven.

Baca Selengkapnya