Saksi Prabowo Sebut Jalan Juwangi Tak Beraspal, Ini Respons PUPR

Jumat, 21 Juni 2019 10:19 WIB

Saksi fakta, Nur Latifah, Beti Kristiana (tengah) dan Hartanto saat memberikan kesaksian pada sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Kendari - Pernyataan dari salah satu saksi dari Tim Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di sidang Mahkamah Konstitusi Rabu lalu ditanggapi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Saksi Prabowo bernama Beti Kristiana saat itu mengaku dirinya butuh waktu tiga jam perjalanan dari Kecamatan Teras ke Juwangi, Boyolali.

Baca: Ini Perbedaan Cara Jokowi dan Prabowo untuk Dongkrak Rasio Pajak

Saat sidang itu, Hakim MK Suhartoyo pun mempertanyakan kenapa waktu perjalanan sangat lama padahal ketika dirinya mencoba simulasi di Google Map, jarak Juwangi dan Teras sepanjang 50 kilometer bisa ditempuh 1 jam 30 menit saja. "Karena medannya sangat sulit Bapak Hakim. Tidak ada aspal," kata Beti, Rabu, 19 Juni 2019.

Beti yang juga relawan pasangan nomor urut 02 ini mengatakan bahwa dirinya pergi ke Juwangi untuk memantau perhitungan suara. Saat memantau tersebut dirinya mengaku melihat tumpukan sampah berisi amplop dukungan bertuliskan hasil penghitungan suara. Dia menemukan tumpukan itu di halaman Kantor Kecamatan Juwangi.

Juru bicara pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak ikut berkomentar mengenai pernyataan Beti terkait jalan Juwangi itu. Melalui akun Twitter miliknya, ia mengatakan relawan seperti Beti yang menyampaikan kecurangan itu adalah untuk memastikan pasangan 02 untuk tidak dicurangi.

Advertising
Advertising

"Dan memastikan demokrasi yang jujur dan adil. Bagi kami, itulah salah satu contoh militansi," kata Dahnil dalam cuitanya pada Rabu 19 Juni 2019.

Terkait hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menyebutkan jalan yang dimaksud saksi Prabowo tersebut bukanlah jalan nasional. "Itu bukan jalan nasional, itu jalan provinsi. Jalan nasional kami tidak ada yang rusak," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja ketika ditemui usai mengikuti rapat bersama di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kamis 20 Juni 2019.

Sementara itu, usai kabar viral mengenai pernyataan ini, membuat banyak pengguna media sosial yang mencoba membuktikan kebenaran pernyataan Beti terkait Jalan Juwangi. Salah satunya adalah Andri dengan menggunakan akun @kurniawanandri_.

Dalam cuitanya, Andri membuktikan pernyataan Beti dengan memanfaatkan fasiltas gratis dari Google bernama Google Street. Andri juga mengunggah video singkat mengenai kondisi Jalan Juwangi berdasarkan tangkapan fasilitas Google Street.

Baca: Kubu Prabowo Ajak Boikot Hasil Pilpres dengan Tolak Bayar Pajak

"Penampakan depan kantor Kecamatan Juwangi. Jalan sudah aspal dan aksesnya cukup mudah," kata Andri lewat cuitannya yang diunggah pada Kamis 20 Juni 2019.

Simak berita lainnya terkait Prabowo di Tempo.co.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 menit lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

36 menit lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

59 menit lalu

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

MK akan kembali menjadi pusat perhatian saat memulai sidang Sengketa Pileg 2024. Besok mulai digelar, berikut adalah agenda lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

1 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

3 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

3 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

4 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

6 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

7 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

7 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya