PUPR: Masih Ada Kuota 50.000 Bantuan Perumahan Berbasis Tabungan

Kamis, 20 Juni 2019 11:22 WIB

Pekerja menyelesaikan proyek perumahan murah di kawasan Moncongloe, Makassar, 26 Februari 2015. PT Bank Tabungan Negara Tbk, memproyeksikan laju pertumbuhan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) akan berkisar 15%-17% pada tahun ini. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kementerian PUPR masih menyediakan skema Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Targetnya program ini akan menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dari sektor informal. Lantaran sektor ini kerap sulit dapat KPR karena penghasilan yang tak tetap.

Baca: Kementerian PUPR Siapkan 1,25 Juta Rumah untuk Milenial

Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi. AH mengatakan, program BP2BT sebenarnya tahun ini masih tersedia kuota kurang lebih ada 50.000. "Kita punya BP2BT bantuan berbasis tabungan sebenarnya itu kurang lebih ada 50 ribu juga di tahun ini dan itu yang belum banyak diketahui masyarakat," kata Khalawi di Hotel Grand Sahid Jaya, Rabu, 19 Juni 2019.

Khalawi mengatakan, program BP2BT merupakan program Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan untuk menggantikan skema Subsidi Selisih Bunga atau SSB. "Jadi kalau SSB tidak ada itu ada gantinya," katanya.

Dalam skema BP2BT, pemerintah akan memberikan subsidi uang muka hingga 25 persen yang bisa dilanjutkan peserta dengan tabungan yang dimiliki. BP2BT ini memang tidak bisa terbilang baru karena sudah berjalan mulai semester II/2018. Selain penghasilan yang tidak tetap, tabungan yang bisa diajukan untuk mendapat BP2BT adalah penghasilan pasangan, dari suami dan istri.

Dia mengungkapkan, ketersediaan rumah subsidi di Bank Tabungan Negara atau BTN saat ini sedang kosong. Tetapi, masih tersedia di bank lain sekitar 50 persen. "Saya tepatnya belum tau, tapi lebihnya masih ada sekitar 50 persen ya sebetulnya dan sebetulnya masih ada," ujar Khalawi.

Kementerian PUPR telah menargetkan pembangunan hunian dengan APBN 2019, yakni bantuan pembangunan fisik penyaluran 215 ribu unit rumah dengan total anggaran Rp 7,56 triliun. Sebanyak Rp 7,1 triliun dialokasikan untuk penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLP).

Baca: Penyerapan Anggaran Masih Minim, PUPR akan Kebut di Semester II

Sementara penyaluran dengan skema SSB mendapat Rp 3,45 triliun dan penyaluran Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebanyak Rp 948 miliar dengan 237 ribu unit. Untuk bantuan pembiayaan perumahan telah 419 ribu unit dengan dana Rp 11,51 triliun.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

2 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

2 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

5 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

6 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

3 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

5 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

6 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

7 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

7 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya